Medan, Menarapos.id – Anggota DPRD Medan, Antonius Devolis Tumanggor menyampaikan apresiasi kepada Walikota Medan, Bobby Afif Nasution dan Kadis SDABMBK Kota Medan, Topan Ginting serta pihak Kecamatan Medan Barat yang bergerak cepat melakukan normalisasi atau pembersihan disepanjang Daerah Aliran Sungai Deli.
“Ini patut apresiasi gerak cepat (Gercep) Pemko Medan sehingga saat hujan turun Medan tidak banjir. Untuk selanjutnya kita mendorong agar sungai maupun anak sungai atau parit besar itu dibersihkan,” ucap Antonius kepada wartawan, Sabtu (09/09/23)
Antonius yang merupakan Anggota DPRD Medan dari Dapil I, Medan Barat, Baru, Petisah dan Helvetia ini pun meminta warga tidak membuang sampah sembarangan.
Ia pun mengimbau dengan menyisihkan uang untuk pembayaran restribusi kebersihan selain menambah PAD juga warga tidak perlu repot cukup meletakan diteras rumah langsung diangkat.
“Kalau setiap rumah memberikan restribusi Rp10.000 perbulan maka ini bisa menambah PAD, dimana nanti bisa mendukung operasional dalam menjaga kebersihan,” ucapnya.
Lebih lanjut Antonius yang dikenal dengan semboyan “Saya Ada Untuk Anda” bahwa pihak selalu mengingat para kecamatan agar memperhatikan lingkungan disekitarnya.
Sementara itu didampingi perwakilan Kelurahan Sei Agul, L Tobing, Kasi Sarpras Kecamatan Medan Barat, Ahmad Fauzi Nasution menyebutkan bahwa pihaknya menyampaikan bahwa Pak Antonius sosok dewan yang kritis, bila ada hal yang kurang pas langsung disampaikan. Dan kami pun langsung menindaklanjutinya kelapangan.
“Antonius sosok wakil rakyat yang sinergitas dengan pemerintahan terutama kritikan dan masukan membangun,” ujarnya.
Contoh yang disampaikan Pak Antonius yang langsung disikapi Walikota Medan Bobby Afif Nasution, dimana membersihkan sampah dari aliran Sungai Deli dari Jalan Pertempuran hingga Jalan Pancabudi.
“Dalam sebulan ini pasti segera diselesaikan sehingga sampah yang menyebabkan aliran sungai Deli ini bersih dari sampah,” ucapnya sembari mengatakan ini berkat dari Pak Antonius yang selalu berkeliling melihat kondisi lingkungan.
Artinya kolaborasi antara pihak Kecamatan dalam Medan Barat, dengan Pemko Medan dalam Dinas PU yang kini bernama SDABMBK Medan sehingga bisa terjalin ini berkat Antonius Tumanggor.
Ia pun menyebutkan bahwa ini bukan kampanye tetapi fungsi legislator tersebut berjalan, dimana inilah yang kita harapkan.
Masih dalam penyampaiannya, Ahmad pun mengimbau warga menjaga kebersihan sehingga tidak menyebabkan banjir dan bibit penyakit dikarenakan parit atau saluran drainase yang tersumbat. (Achan)
