Olahraga

Lawan Jatim, Sumut Gagal Rebut Perunggu Hockey Indoor Putri

338
×

Lawan Jatim, Sumut Gagal Rebut Perunggu Hockey Indoor Putri

Sebarkan artikel ini
Para tim cabang olahraga (cabor) hockey indoor putri yang akan berlaga di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan, Selasa (10/9/2024),(kedannews.com/ist)

MEDAN, Menarapos.id – Harapan Sumut untuk meraih medali perunggu dari cabang olahraga hockey indoor putri harus berakhir mengecewakan setelah kalah melawan Jatim dengan skor 0-5 yang berlangsung di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan, Selasa (10/9/2024).

Pertandingan dimulai dengan agresivitas tinggi dari Jatim. “Mesin gol” Jatim, Lutfi Nur Amalia, berhasil memanfaatkan peluang pertama dari penalty corner di menit awal kuarter pertama. Tendangan kerasnya tak mampu dijangkau oleh kiper Sumut, membuat Jatim unggul 1-0.

Lima menit kemudian, Valenia Al Wafi menambah keunggulan untuk Jatim. Meskipun Sumut berusaha untuk membangun serangan, mereka sering kali terjebak dalam kesalahan sendiri. “Kami kehilangan kesabaran dalam mengolah bola, sehingga banyak peluang terbuang sia-sia,” ujar pelatih Sumut, Satmoko Hanggoro.

Keadaan semakin sulit bagi Sumut ketika Jatim menambah gol ketiga di menit ke-18, berkat aksi Lutfi yang memberi assist kepada Keyssa Vinynda Salsabila. Dengan kedudukan 4-0, Sumut tampak frustrasi meski terus berupaya.

Pelatih Satmoko mencoba mengubah taktik dengan rotasi pemain, dan strategi tersebut tampak memberikan sedikit angin segar. “Kami mulai mendominasi permainan, namun tetap gagal memanfaatkan peluang,” jelasnya. Justru Jatim yang kembali mencetak gol melalui serangan balik cepat di menit ke-28, menutup laga dengan skor 5-0.

Setelah pertandingan, Satmoko menyampaikan pandangannya. “Kami belum bisa mengimbangi kualitas teknik dan pengalaman pemain Jatim. Mereka memiliki beberapa pemain nasional, sementara sebagian besar tim kami masih debutan dan minim pengalaman di level ini. Namun, semangat dan determinasi yang kami tunjukkan patut diapresiasi,” katanya optimis.

Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Sumut, yang berharap dapat lebih baik di PON mendatang meski perunggu kali ini lepas dari tangan mereka.(rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *