Medan, Menarapos.id – Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi 1000 nelayan dalam acara pemberian Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) di Gedung Futsal, Jalan Paluh Nibung, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (15/8/2024), kemarin sebagaimana dalam siaran persnya.
“Keikutsertaan para nelayan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai penyemangat untuk menjalani aktivitas dalam mencari nafkah bagi keluarga,” ucap Bobby.
Saat menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan Walikota Medan, Bobby Nasution didampingi Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Medan Kota Jefri Iswanto dan Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (KP3) Kota Medan
Gelora Putra Ginting, S.STP, MM.
Hadir Anggota DPRD Sumut Tia Ayu Anggraini SKom, Pemimpin Wilayah Bulog Arif Mandu, EGM KCU Medan Pak Anton serta Wakil Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Dr. Sanco Simanullang dan Kepala Bidang Kepesertaan Cabang Medan Yuliandi Sahputra dan sejumlah staf.
“Ini merupakan bentuk jaminan apabila mengalami kecelakaan kerja dan kematian saat melakukan aktivitasnya. Diharapkan, ragam bantuan yang diberikan ini dapat memberikan manfaat bagi warga yang menerimanya,” ujarnya.
Dikatakannya, tentu tidak ada yang menginginkan sesuatu yang buruk terjadi, tapi antisipasi perlu dipersiapkan. Saya yakin, para ibu-ibu bisa mendukung suaminya dalam bekerja dan BPJS Ketenagakerjaan memberikan rasa tenang.
Sebab, lanjut Bobby lagi, BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan beasiswa bagi yang masih punya anak-anak mulai dari usia lima tahun hingga perguruan tinggi jika terjadi sesuatu hal terhadap nelayan saat bekerja.
Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan
Gelora Putra Ginting, S.STP, MM mengungkapkan perlindungan dalam bentuk BPJS Ketenagakerjaan ini tentu disambut sukacita oleh ribuan nelayan.
Hal ini mengingat nelayan adalah pekerja sektor informal yang selama ini belum tersentuh secara optimal program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kedepan kita akan tingkatkan lebih baik lagi,” tambah Gelora.
Sementara itu Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Kota selepas kegiatan mengungkapkan para nelayan kini dapat lebih bekerja lebih tenang, bebas dari rasa cemas saat melaut.
“Sudah ada jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, itu ditanggung negara lewat BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Jefri.
Seorang wanita paruh baya di lokasi kegiatan merasa bangga dan gembira atas jaminan yang telah diberikan kepada para nelayan, lantaran kalau terjadi resiko melaut, negara hadir memberikan perlindungan.
“Alhamdulillah, terimakasih kepada Pemko terutama Pak Bobby. Kami sangat gembira atas perhatiannya kepada kami masyarakat kecil, Semoga berkah,” ujarnya.
Apresiasi
Terpisah, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumatera Bagian Utara Henky Rhosidien mengapresiasi dan menyambut baik masuknya 1000 nelayan oleh Walikota Medan.
“Bahwa nelayan adalah profesi terhormat. Untuk itu, apabila terjadi resiko melaut dan meninggal dunia, anak-anak nelayan tetap dijamin dapat bersekolah. hingga universitas, jadi tidak ada lagi kekuatiran melanjutkan pendidikan,” ujar Henky di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut sebagaimana keterangan tertulis Wakil Kakanwil Sanco Simanullang, Jumat (16/08/2024).
Dengan terlindunginya para nelayan dalam program BPJS Ketenagakerjaan, tentu turut mencegah kemiskinan baru di kalangan nelayan selain meningkatkan pengamanan jejaring sosial.
“Terimakasih kepada Pak Bobby Walikota Medan dan jajaran,” tutup Henky. (rel)
