Politik

Reses III, Agus Respon Aspirasi Warga Terkait Krisis Air dan Proyek Parit Sampali

268
×

Reses III, Agus Respon Aspirasi Warga Terkait Krisis Air dan Proyek Parit Sampali

Sebarkan artikel ini
Teks : Anggota DPRD Medan Agus Setiawan melaksanakan Reses III Masa Persidangan III Tahun 2024-2025 yang berlangsung di Halaman Sekolah Bodhicitta Jalan Selam, Kelurahan Tegal Sari Mandala 1, Kecamatan Medan Denai. (Amsal)

MEDAN, Menarapos.id – Anggota DPRD Medan Agus Setiawan menyoroti masalah krisis air yang disampaikan warga saat menggelar Reses III Masa Persidangan III Tahun 2024-2025 yang berlangsung di Halaman Sekolah Bodhicitta Jalan Selam, Kelurahan Tegal Sari Mandala 1, Kecamatan Medan Denai, Minggu (27/07/25).

Adanya aspirasi yang disampaikan kepada dirinya, Agus langsung merespon untuk koordinasi ke Perumda Tirtanadi Sumatera Utara agar segera membenahi jaringan air ke rumah warga.

Agus juga menuturkan Pemko Medan agar mengambil kebijakan yang sama seperti Kota Binjai dan Tebingtinggi dalam pengelolaan air bersih dan minum sendiri.

“PDAM Tirtanadi seharusnya merespon pengaduan warga dengan membenahi jaringan air kerumah pelanggan terlebih problem air ini bukan hanya terjadi dalam kurun waktu setahun atau dua tahun akan tetapi sudah berlangsung lama,” ucapnya.

Dari hasil pelaksanaan reses III dikawasan Jalan Sampali Kelurahan Pandau Hulu II, Medan Area, warga menyampaikan krisis air akibat proyek pengerjaan Parit di Jalan Sampali, banyak pipa air yang putus terkena alat berat.

“Warga sudah mengadukan berulangkali namun belum disikapi Dinas SDABMBK Kota Medan, seharusnya mereka melakukan kordinasi dengan PDAM Tirtanadi sehingga jaringan yang terputus bisa diperbaiki secepatnya,” ucap Politisi Muda PDI Perjuagan Kota Medan tersebut.

Lebih lanjut Anggota DPRD Medan Fraksi PDI Perjuangan Kota Medan asal Daerah Pemilihan (Dapil) IV meliputi Medan Area, Medan Denai, Medan Amplas dan Medan Kota ini pun menegaskan sebagai Kota Ketiga terbesar di Indonesia permasalahan air sudah seharusnya teratasi dengan baik.

Kepada PDAM Tirtanadi seharusnya merespon cepat karena pelanggan terbesar mereka berada di Kota Medan, namun sangat disesalkan mengenai kwalitas pelayanan dan pendistribusian air masih perlu ditingkatkan.

“Ini pasti perhatian khusus bagi dirinya, sebab selama pelaksanaan reses yang berlangsung di Tiga Lokasi, lebih dominan aspirasi yang disampaikan warga tentang pendistribusian dan kwalitas air minum oleh PDAM Tirtanadi,” sebut Agus.

Lebih lanjut ia menyampaikan proyek pengerjaan Parit Sampali yang telah dikerjakan oleh Dinas SDABMBK Kota Medan semasa kepemimpinan Topan Ginting tersebut bisa dibenahi oleh Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan saat ini agar selama pengerjaannya lebih memperhatikan jaringan air ke rumah warga.

Selain gangguan jaringan air terputus akibat pengerjaan proyek parit, warga menyampaikan kondisi pinggiran parit yang mudah amblas, khawatir ini menimbulkan korban terlebih lagi berada dikawasan padat penduduk.

“Dan ini menjadi catatan penting akibat proyek pengerjaan parit tersebut selain akses jalan warga terganggu juga sektor perekenomian atau UMKM milik warga banyak yang tutup,” tutur Agus.

Sehingga aspirasi yang disampaikan dalam reses ini, menjadi prioritas para wakil rakyat agar dilakukan pembenahan secepatnya oleh Pemko Medan dalam proyek pengerjaan Parit di Jalan Sampali.

Diakhir pelaksanaan reses ia mengapresiasi warga yang hadir, kepada perwakilan OPD, kecamatan dan Kelurahan yang hadir agar lebih merespon pengaduan warga.

Tampak hadir dalam pelaksanaan reses diantaranya Perwakilan SDABMBK Kota Medan M Eka, Perwakilan Dishub Medan Putra Rambe, Perwakilan Kantor Kecamatan Medan Denai Cut Marayani, Perwakilan Dinsos Medan Ibnu, Perwakilan Dinkes Medan/Puskesmas Tegal Sari Kartika Anggraini. (aac)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *