MEDAN, Menarapos.id – Dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT Ke-80 RI Tahun 2025, Pokjaluh Kemenag Kota Medan mengadakan silaturahmi, sekaligus menggelar perlombaan dengan penghuni Panti Rehabilitasi Narkoba Kiki Alam Jaya, Jalan Seroja Raya Kecamatan Medan Selayang Kota Medan Kamis (14/08/25).
Ketua Pokjaluh Kemenag Kota Medan Ustadz Drs.H. Fuji, MA dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya atas dedikasi dari teman teman Penyuluh Agama Islam ASN Kemenag Kota Medan sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.
“Kegiatan ini dimulai dengan perlombaan membaca (menghafal) butir-butir Pancasila mulai dari sila pertama sampai ke lima dan peserta nya adalah teman teman yang di Rehabilitasi,” ujarnya.
Sementara pimpinan Rehabilitasi Narkoba Kiki Alam Jaya, Indra Alam Jaya atau yang mewakilinya menyampaikan rasa syukur yang sedalam-dalamnya dan terimakasih sebesar-besarnya karna kita sudah merdeka, merdeka dari penjajah lebih khusus nya merdeka dari narkoba ujaran.
Kepala seksi Bimas Islam H. Ahmad Kamil Harahap, MA dalam sambutannya nya menyampaikan bahwa narkoba harus dibasmi.
“Narkoba masih menjadi ancaman serius bagi generasi muda, meski perang terhadap narkoba sudah didengungkan oleh seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia,” ucapnya.
Data dari BNN (Badan Narkotika Nasional) menunjukkan sebanyak 2,2 juta remaja di Indonesia menjadi pengguna narkoba. Angka ini terus mengalami kenaikan setiap tahunnya, walau banyak yang sudah mengetahui bahaya narkoba bagi kesehatan mental dan fisik.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan. Merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan tanaman, bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis, yang dapat menimbulkan efek penurunan tingkat kesadaran serta daya rangsang.
Awalnya, narkoba merupakan obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri serta memberi ketenangan.
Namun, penggunaan yang tidak terkendali dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kecanduan, yang berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.
Acara dipandu oleh ustadz Taufik, SHI dan ditutup doa oleh Ustad Amri, SHI.(rel)
