MEDAN, Menarapos.id – Tokoh muda Kota Medan, Zainuddin Lubis, mendesak Pemprov Sumatera Utara, pemerintah kabupaten/kota, Forkopimda, dan Pertamina bergerak cepat mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Pria yang akrab disapa Bang Zai itu mengatakan, pascabanjir yang melanda Medan, sejumlah SPBU dipadati ribuan pengendara. Kondisi tersebut membuat antrean panjang tak terhindarkan.
“Gejala kelangkaan BBM ini harus menjadi perhatian serius karena berdampak pada mobilitas masyarakat, distribusi barang, hingga stabilitas ekonomi kota,” ujarnya kepada wartawan.
Mantan aktivis mahasiswa itu menilai pemerintah perlu menjamin ketersediaan stok sekaligus meningkatkan komunikasi dengan Pertamina dan instansi terkait. Ia menyarankan adanya monitoring harian stok di seluruh SPBU hingga penertiban praktik penimbunan yang merugikan masyarakat.
“Tanpa langkah tegas, kondisi ini bisa memicu kepanikan dan lonjakan harga di sektor transportasi maupun logistik,” tambahnya.
Zainuddin juga mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi potensi permainan oknum yang memanfaatkan situasi. Menurutnya, kelangkaan mendadak bisa dipicu banyak faktor, mulai dari lonjakan konsumsi, keterlambatan suplai, hingga spekulasi pasar. Karena itu, pemerintah dan lembaga pengawasan diminta hadir memberikan kepastian dan informasi yang jelas kepada masyarakat.
Di sisi lain, ia mengajak warga tetap tenang dan tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan. “Beli sesuai kebutuhan. Jangan panic buying,” ujarnya. Ia menilai edukasi publik mengenai penggunaan energi yang efisien penting agar distribusi tetap stabil.
Zainuddin berharap pemerintah kota segera mengambil langkah konkret agar aktivitas masyarakat tidak terganggu. “Antisipasi cepat adalah kunci agar Medan terhindar dari dampak sosial dan ekonomi yang lebih besar,” tegasnya.(rel)






