NasionalTeknologi

Alami Cuaca Ekstrem di Tapanuli Tengah dan Sibolga, PLN UP3 Sibolga Gerak Cepat Amankan Jaringan Listrik

264
×

Alami Cuaca Ekstrem di Tapanuli Tengah dan Sibolga, PLN UP3 Sibolga Gerak Cepat Amankan Jaringan Listrik

Sebarkan artikel ini

SIBOLGA, Menarapos.id – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga sejak Senin (24/11/2025) malam menimbulkan banjir dan longsor di sejumlah titik. Bencana tersebut menyebabkan kerusakan pada infrastruktur kelistrikan dan menghambat akses petugas PLN untuk melakukan penanganan.

Sejumlah gardu hubung dilaporkan tergenang, beberapa tiang distribusi patah, serta jaringan listrik terdampak material longsor. Kondisi jalan menuju lokasi gangguan ikut tertutup banjir dan timbunan sehingga perbaikan belum dapat dilakukan secara menyeluruh.

Manager PLN UP3 Sibolga, Bachtiar, mengatakan pihaknya langsung menetapkan status Siaga Kelistrikan dan mengerahkan tim ke lapangan untuk melakukan asesmen dan isolasi jaringan.

“Tim kami sudah bergerak menuju titik-titik gangguan. Namun masih ada lokasi yang tergenang dan tidak dapat dilalui. Demi keselamatan petugas dan masyarakat, perbaikan baru bisa dilakukan setelah kondisi benar-benar aman,” ujar Bachtiar.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Mundhakir, menegaskan bahwa keselamatan publik menjadi prioritas dalam proses pemulihan listrik.

“Banjir dan longsor di Tapanuli Tengah dan Sibolga membutuhkan kewaspadaan penuh. Seluruh penanganan dilakukan secara terukur, mengutamakan keselamatan, dan mengikuti standar operasi yang ketat sebelum jaringan dipulihkan,” kata Mundhakir.

Ia menambahkan bahwa PLN menerapkan prinsip safety first dan operational resilience dalam setiap langkah penanganan bencana. “Kami memohon doa dan kerja sama masyarakat agar pemulihan bisa berjalan lancar,” ujarnya.

PLN terus berkoordinasi dengan BPBD, pemerintah daerah, TNI/Polri, hingga perangkat kecamatan untuk memastikan jalur aman bagi petugas dan mempercepat proses pemulihan kelistrikan di wilayah terdampak.

PLN juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap bahaya listrik selama bencana, dengan menghindari peralatan listrik yang basah, tidak mendekati tiang atau gardu yang tergenang, serta segera melapor melalui PLN Mobile atau Contact Center 123 bila menemukan kondisi yang membahayakan.(Chan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *