Olahraga

Bali Ciptakan Sejarah dengan Emas Pertama di PON 2024

175
×

Bali Ciptakan Sejarah dengan Emas Pertama di PON 2024

Sebarkan artikel ini
Pasangan Tenis Meja Bali, Komang/Sisca. (menarapos.id/ist)

MEDAN, Menarapos.id – Cabang olahraga tenis meja dari Provinsi Bali menciptakan sejarah yang mengesankan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Untuk pertama kalinya, Bali berhasil merebut medali emas di nomor ganda campuran dalam ajang olahraga bergengsi yang diadakan setiap empat tahun sekali ini.

Kemenangan bersejarah tersebut diraih oleh pasangan ganda campuran Bali, Komang dan Sisca, yang berhasil menjuarai final PON edisi ke-XXI. Dalam pertandingan yang digelar di GOR Angsapura Medan pada Minggu (15/9/2024) siang, Komang dan Sisca mengalahkan pasangan Jawa Timur, Affan dan Vita, dengan skor ketat 3-2.

“Sungguh luar biasa, ini adalah pencapaian pertama bagi kami dan bagi Provinsi Bali,” ungkap Komang dengan penuh semangat. Sisca menambahkan, “Kami sangat bersyukur atas dukungan semua pihak dan tidak sabar untuk merayakan kemenangan ini.”

Sepanjang sejarah PON, cabang tenis meja sering didominasi oleh provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Namun, kemenangan ini menandai keberhasilan pertama Bali dalam meraih medali emas di cabang ini.

Seluruh atlet, official, dan manajemen tenis meja Bali merayakan momen bersejarah ini dengan penuh suka cita. Emosi mendalam tampak jelas ketika air mata bahagia mengalir di wajah para atlet saat mereka berpelukan dan merayakan kemenangan.

Pertandingan final nomor ganda campuran berlangsung sangat sengit dan penuh ketegangan. Pada game pertama, pasangan Jawa Timur unggul dengan skor 15-13. Game kedua kembali dimenangkan Jawa Timur dengan skor 11-6, tetapi Bali bangkit pada game ketiga dengan kemenangan 13-11. Game keempat kembali dimenangkan Jawa Timur dengan skor 10-6. Namun, pada game terakhir, Bali keluar sebagai pemenang dengan skor 10-6, menutup pertandingan dengan kemenangan gemilang.

Sebelumnya, Komang dan Sisca melaju ke final setelah mengalahkan pasangan Jabar, Taufik dan Wida, dengan skor 3-1. Di sisi lain, Affan dan Vita dari Jawa Timur mengalahkan pasangan daerah mereka sendiri, Ficky dan Christine, dengan skor 3-0.

Dengan hasil ini, Bali berhak meraih medali emas, sementara Jawa Timur harus puas dengan medali perak. Medali perunggu dibagi antara Jawa Timur dan Jawa Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *