HeadlineWakil Rakyat

Baskami Minta Pemerintah Pusat Tegas Dalam Penanganan Pengungsi Rohingya

33
×

Baskami Minta Pemerintah Pusat Tegas Dalam Penanganan Pengungsi Rohingya

Sebarkan artikel ini
Foto : Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting
Foto : Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting

Medan, Menarapos.id – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Baskami Ginting, meminta pemerintah pusat dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) menyelesaikan permasalahan pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Sumatera Utara demi menjaga unsur kemanusiaan.

“Pemerintah Pusat harus tegas, dimana kalau ini dibebankan ke pemerintahan daerah yang dimasuki oleh Rohingya ini tentunya menjadi beban terlebih anggaran di Sumatera Utara sangat terbatas dan tidak memungkinkan untuk membiayai para pengungsi yang umum datang secara berkelompok dengan membawa wanita dan anak-anak,” ucap Baskami kepada wartawan Jumat (13/01/24).

Selain wakil rakyat Sumatera Utara ini kepada Pemerintah Pusat dalam Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan pengawasan terhadap masuk terhadap pengungsi Rohingya di Sumatera Utara.

Masih lanjut Baskami bahwa dari informasi yang dibaca pada sejumlah media online adanya pelaku yang memanfaatkan kondisi ini dimana pengungsian hanya kedok akan tetapi penyeludupan orang saat mereka mendarat di Aceh. Dan itu telah diproses oleh pihak Polda Aceh.

Nah untuk Sumatera Utara, harus ditingkatkan pengawasannya sebab ada beberapa daerah yang memiliki pantai dan terhubung ke laut lepas.

“Kita punya armada pengamanan laut baik itu TNI-AL, Bakamla dan Polairud untuk melakukan pengawasan ketat sehingga tidak mudah masuk ke Indonesia khusus ke Sumatera Utara,”ucapnya lagi.

Selain itu, Baskami juga meminta kepada UNCHR harus bertanggungjawab terhadap para pengungsi terutama penanganan kesehatan, sanitasi serta asumi makan dan minum mereka dan mengembalikan mereka ke negara asalnya di Myanmar.

“Itu tugas UNCHR apakah pengungsi ini dikembalikan negara asalnya Myanmar ataupun negara lain yang mau menerimanya,” ujarnya.

Terkait dengan pengungsi dari negara-negara konflik lainnya, Baskami mengungkap, “Selandia Baru, Australia, dan Kanada” sebagai destinasi yang diminta oleh mereka, dan menekankan perlunya kejelasan dari UNHCR.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, sekelompok pengungsi Rohingya yang mendapatkan penolakan saat memasuki Aceh, berhasil masuk ke Sumatera Utara di Desa Kwala Besar, Pantai Camar Karang Gading, Deli Serdang.

Data UNHCR mencatat jumlah pengungsi Rohingya yang mendarat di Kabupaten Deli Serdang sebanyak 157, terdiri dari orang dewasa, anak-anak, bayi, dan balita.(amsal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *