Medan, Menarapos.id – Sosok Nikson Nababan merupakan pekerja dan pelayan masyarakat khusus di Kabupaten Tapanuli Utara dan ini sudah teruji saat masa kepemimpinan menjadi Bupati Tapanuli selama dua periode.
Ungkapan ini disampaikan Tokoh Masyarakat sekaligus Tokoh Marga Aritonang, yakni Horas Aritonang saat pertemuan silaturahmi dengan Nikson Nababan di Cafe Pilastro Medan, Kamis (9/5/2024).
Selain itu, Horas yang merupakan seorang pengusaha dan konten kreator ini pun menyebutkan bukti kerja nyata dan pelayanan kepada masyarakat telah berjalan, beberapa diantara pembenahan jalan dan kelistrikan yang masuk ke pelosok desa.
Secara pribadi lanjut Horas maupun masyarakat Tapanuli Utara dinilai telah berhasil membangun Kabupaten Taput selama 10 tahun bupati, secara khusus di Kecamatan Muara, yang kini lebih maju dari sebelumnya. Sehingga Taput saat ini tampil berubah ke arah kemajuan di seluruh sektor pembangunan.
“Pak Nikson ini bangun Taput itu luar biasa, terlebih kampung saya Muara di Huta Ginjang itu, di Tugu Aritonang itu, yang kini jalannya bagus, terang dan nyaman, cantik sekali sekarang,” ujar Horas.
Horas Aritonang, menegaskan bahwa ini pertemuan silaturahmi, dan tidak akan pernah punya kepentingan pribadi apapun. Ini murni dukungan saya, kepada Nikson Nababan yang prestasi bagus, dan untuk harus diapresiasi dan didukung.
“Saya tak ada kepentingan dengan Pak Nikson, saat menjabat kemarin pun maupun saat sekarang yang kita dengar mau maju jadi Calon Gubernur Sumut, oh tidak. Tapi karena saya melihat dan merasakan apa yang sudah dibangun Pak Nikson di Muara, di kampung halaman saya, jelas ada perubahan nyata,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Nikson Nababan menyampaikan rasa syukurnya karena ada bentuk pengakuan tulus atas apa yang dikerjakannya selama 2 periode memimpin Taput.
“Sehingga pada kesempatan ini juga, saya mengajak Pak Horas Aritonang, dan seluruh marga Aritonang, serta anak rantau marga-marga lainnya, mari gelorakan pembangunan, terus memberi sumbangsih untuk kemajuan Tapanuli Utara,” ujar Nikson.
Suami Satika Simamora itu juga memastikan agar dalam situasi apapun, persahabatan dan tali silaturahmi antar sesama anak rantau dari Taput, harus terjalin.
“Bukan karena saya berencana ikut meramaikan Pilgub Sumut 2024, tapi dalam situasi apapun, kita harus saling mendukung, dan saling menguatkan untuk tujuan positif,” sambung Nikson.
Lebih lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapanuli Utara, Nikson mengatakan bahwa dirinya ikut kontestasi Pilgubsu 2024-2029 ini, murni untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Sumatera Utara.
Karena kita tahu, Sumatera Utara memiliki sumber daya alam termasuk pariwisata dan perkebunan serta pertanian.
“Kita punya Danau Toba, Pantai Nias bahwa ini menjadi destinasi wisata dunia dalam berselancar dan menyelam dikarenakan faktor alam yang mendukung bila dibandingkan Hawaii, disana banyak ikan hiunya dan salju jadi ada musimnya, untuk sektor agro kita punya Kabupaten Karo, Humbang Hasundutan, Pakpak, untuk sungai ada dikawasan Langkat, Serdang Bedagai dan Tapanuli Selatan,”ucapnya lagi.
Bahkan keindahan alam dan pantainya di Tapanuli Tengah, pernah juga menjadi lokasi pembuatan Film Kingkong, dimana kita bangga sebagai Putra Sumatera Utara, dan memajukan untuk kesejahteraan rakyatnya.
Lebih lanjut Nikson juga memaparkan semasa dirinya menjabat Bupati Tapanuli Utara selama dua periode mempunyai Tagline “Desa kuat, Kota Maju, Indonesia Berdikari”.
Artinya kita membangun desa-desa tertinggal sehingga dengan demikian bila ini berkembang maka tentu perkotaan maju dan negara berdikari (mapan) karena kualitas SDM mampu memanfaatkan kekayaan sumber daya alam.
Diakhir pertemuan, Nikson memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sumatera Utara kepada dirinya dalam kontestasi Pilgubsu Sumatera Utara, 2024-2029. Dimana selain mendaftar dan maju dalam kontestasi Pilgubsu, Nikson memaparkan telah mendaftarkan ke PKB dan NasDem Sumatera Utara.(aac)
