Headline

Dari Botot, Pembuat Sepatu, Pegawai Swasta/BUMN Hingga Ketua DPRD Medan, Amiruddin Maju Jadi Caleg DPRD Sumut Siap Cerdaskan Generasi Muda Bangsa

30
×

Dari Botot, Pembuat Sepatu, Pegawai Swasta/BUMN Hingga Ketua DPRD Medan, Amiruddin Maju Jadi Caleg DPRD Sumut Siap Cerdaskan Generasi Muda Bangsa

Sebarkan artikel ini
Foto : Amiruddin saat menunjukan Biografi tentang dirinya saat Podcast di Vidha Kafe, Kamis (11/01/24) (Amsal/Menarapos.id)
Foto : Amiruddin saat menunjukan Biografi tentang dirinya saat Podcast di Vidha Kafe, Kamis (11/01/24) (Amsal/Menarapos.id)

Medan, Menarapos.id – Mantan Ketua DPRD Medan Amiruddin kembali turun dalam kancah perpolitikan dengan maju sebagai Calon Legislatif DPRD Sumut dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan daerah pemilihan Dapil Sumut-1 Medan A (Medan Denai-Amplas-Medan Area-Medan Kota-Medan Timur-Tembung-Medan Perjuangan-Medan Deli-Belawan-Medan Labuhan-Marelan).

Ditengah diskusi dengan insan media (Podcast) bersama KedanTV News, Kedan TV Online dan Menarapos.id yang berlangsung di Vidha Cafe Jalan HM Joni Medan, Kamis (11/01/24), Amiruddin yang akrab di sapa Bung Amir ini pun membagikan buku Biografi tentang dirinya “Amiruddin, Awak Sepatu dari Kota Matsum”

Kenapa ia membagikan buku tentang dirinya, agar orang yang membaca bisa terinspirasi untuk maju dan tidak mudah menyerah dengan keadaan.

Sedikit kisah perjalanan hidupnya, Amir menceritakan sewaktu SD 45 yang berada di Jalan Japaris atau kini Jalan Rahmad syah tersebut ia berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki dari rumahnya dikawasan Gang Abadi Jalan Amaliun Medan. Setelah itu sewaktu SMP2 Pembangunan yang kini menjadi Kantor BPN Sumut di Jalan Brigjen Katamso tersebut, ia sempat membotot.

Sewaktu mau berangkat sekolah menyempatkan singgah untuk menjual kepada tempat penampungan botot kemudian saat SMA Satria ia telah memiliki penghasilan dengan membuat sepatu hingga mengantarkan dirinya ke perguruan tinggi.

Ketika itu masuk di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dibidang kejuruan akademi atau kini Diploma III (D3) tepatnya Akademik Administrasi Niaga Negara Medan hingga di S1 di Universitas Medan Area.

Kemudian pernah menjadi karyawan DR TD Pardede, bertransformasi menjadi pegawai pertambangan di Aceh kemudian PT Telkom hingga sukses di dunia politik sebagai Ketua DPRD Medan, periode 2009-2014.

Jadi kenapa dirinya maju menjadi Caleg di DPRD Sumut, pria berdarah Minang-Melayu dari kedua orangtuanya ini, ingin mendedikasikan dalam mencerdaskan generasi muda bangsa.

Lanjut Amir bahwa adanya mutu SDM yang baik maka dengan sendirinya mendongkrak kesejahteraan.

Maka daripada itulah, Caleg DPRD Sumut dengan Nomor urut 5 ini mohon dukungan dan doa, tentunya warga dengan menggunakan hal pilihnya datang ke TPS untuk mencoblos Pasang Capres/Cawapres Nomor 1 Anis-Muhaimin (Amin) dan DPRD Provinsi dari Partai Nasdem No Urut 5, Amiruddin pada 14 Februari 2024 mendatang.

Amir pun mengimbau warga tidak Golput atau tidak memilih, karena pilihan menentukan masa depan.

Karena bagi dirinya sebagai wakil rakyat sebagai pengabdian dalam memperjuangkan hak-hak warga untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.

Ia pun membagikan buku biografi kepada pengunjung kafe yang sedang melaksanakan arisan.

AMIRUDDIN DI MATA MAHFUD MD DAN TANRI ABENG

Sementara itu, tokoh yang menulis pengantar Buku Biographi “Amiruddin, Awak Sepatu dari Kota Matsum” itu adalah Moh Mahfud MD kini Menkopolhukam serta Tanri Abeng, yang pernah dijuluki Manajer 1 Miliar.

Menurut Tanri Abeng yang juga pernah sebagai Meneg BUMN itu, membaca perjalanan hidup Amiruddin seperti membaca buku fiksi yang ceritanya berakhir bahagia atau happy ending. Masa sekolahnya dijalani Amiruddin sembari mencari uang dengan bekerja di pabrik sepatu, pernah bekerja di Hotel Danau Toba semasa hidup DR TD Pardede, kuliah sambil kerja, mampu menembus perusahaan BUMN hingga menjadi politisi sukses.

Perjalanan hidup Amiruddin yang penuh tantangan kata Tanri Abeng pantas untuk diteladani generasi muda.

“Dia adalah pembelajar, disiplin, menghargai waktu dan sangat bertanggung-jawab….Bung Amir bergabung di partai politik, kemudian menjadi anggota DPRD Medan, dilandasi keinginan tulus untuk memberi apa yang dimilikinya kepada masyarakat dimana dia dibesarkan,” tulis Tanri Abeng.

Sedangkan inti dari tulisan pengantar dari Mahfud MD adalah Amiruddin yang mantan pegawai Telkom dan Ketua DPRD Medan adalah salah satu contoh otentik tentang orang yang sukses karena kerja keras dan kesungguhan dalam berjuang mencari peluang-peluang dari nol.

“Buku Amiruddin, Awak Sepatu dari Kota Matsum bisa dijadikan manual atau panduan bagaimana menjalani hidup agar bisa meraih cita-cita,” tulis Mahfud MD sebagai pengantar.

Buku yang ditulis Budi Agustono itu, juga mengutip pendapat dari sejumlah akademisi, politisi senior, dan tokoh di Sumatera Utara antara lain mantan Gubsu Rudolf M Pardede, mantan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, mantan Wakil Ketua DPRD Medan Ikhrimah Hamidy. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *