Medan, Menarapos.id – Data keuangan PUD Pasar Medan gampang diakses dan bocor ke karyawan. Buktinya, saat melakukan aksi unjung rasa ke Pemko Medan beberapa waktu lalu, karyawan PUD Pasar Medan memaparkan kondisi keuangan perusahaan daerah tersebut.
Terkait kondisi ini, Direktur Keuangan PUD Pasar Medan, Fernando Napitupulu ketika dikonfirmasi mengaku, sedang cuti. Namun ketika didesak, ia malah melempar tanggungjawab ke Direktur Pembangunan dan SDM Imam Abdul Hadi.
Menurutnya, data-data pendapatan PUD Pasar Medan selalu diumumkan melalui WA Grup pejabat struktural PUD Pasar Medan.
“Biasanya itu, setiap perkembangan data keuangan selalu dishare (bagi) ke grup pejabat struktural PUD Pasar Medan,” ujarnya.
Terkait sanksi yang akan diberikan kepada karyawan yang membocorkan data keuangan dalam aksi demo kemarin, Fernando malah melemparnya ke Direktur Pembangunan dan SDM.
“Kalau bicara masalah sanksi (funishmen, red) itu bukan kewenangan saya. Tanyalah ke Direktur Pembangunan dan SDM,” ujarnya.
Sementara itu, beberapa kepala pasar yang dikonfirmasi terkait data keuangan membantah pernyataan Fernando.
“Tidak ada itu. Tidak pernah di grup WatsApp kami dishare (dibagi) mengenai data-data keuangan,” ujar salah seorang kepala pasar yang tidak ingin disebutkan namanya saat dikonfirmasi, Selasa (2/1/2024).
Terpisah, perihal data yang dipakai massa pendemo kemarin, Kabag Keuangan Zikriah menuturkan tidak pernah mengeluarkan atau memberikan data tersebut. Dirinya merasa heran mengapa para pendemo memiliki data tersebut.
“Saya juga heran, kenapa mereka bisa memiliki data itu. Soalnya itu data bukan yang bisa diakses oleh umum. Makanya saya juga heran,” kata Zikriah.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah karyawan PUD Pasar Kota Medan melakukan aksi demonstrasi ke Pemko Medan.
Dalam aksi tersebut, para karyawan membeberkan tentang data-data keuangan PUD Pasar Medan. (red)