MEDAN, Menarapos.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara menggelar Debat Publik terakhir kepada kedua Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bobby-Surya (No.1) dan Edy-Hasan (No.2) yang berlangsung di Tiara Convention Center Rabu (13/11/24) malam.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Sumatera Utara, Agus Arifin mengatakan bahwa debat publik terakhir bagi Paslon Pilkada tepatnya menjelang 10 hari berakhir masa kampanye dan 14 hari menjelang pemilihan.
“Debat Publik ini disiarkan secara langsung dapat menjadi pertimbangan bagi rakyat untuk menentukan pilihannya pada 27 November 2024 mendatang,” ucapnya.
Agus menyebutkan pada debat publik terakhir mengambil tema sinergitas kebijakan pembangunan daerah dalam rangka memperkokoh NKRI merupakan tema penutup dari rangkaian tema-tema debat publik pertama dan kedua yang telah dilaksanakan.
“Semoga pada debat publik ketiga ini akan memunculkan gagasan-gagasan dari masing-masing kedua pasangan calon untuk membangun Sinergi dan memperkokoh NKRI dan memperkokoh kebersamaan kita di Sumatera Utara,” ucap Agus.
Masih dalam sambutannya, Agus menyampaikan Sumatera Utara merupakan masyarakat multikultur dan kita terbiasa hidup dalam perbedaan dan perbedaan itu justru mengikat dan mempersatukan kita dalam bingkai keragaman Bhineka Tunggal Ika.
Makanya pada debat publik ini kita menggunakan pakaian adat, tentu harapannya lanjut Agus pada debat publik ketiga ada wujud dari semangat keanekaragaman yang ada di Sumatera Utara yang kita cintai ini.
“Kebersamaan dan kebijakan ini terus kita rawat dan kita jaga di tengah sasaran kampanye hingga berakhirnya tahapan Pilkada tahun 2024,” ucap Agus.
Ia juga menyampaikan hasil dari pilihan kita nantinya di hari pemungutan suara pada 27 November 2004 dan juga itu adalah hasil keputusan rakyat.
“Untuk itu KPU Provinsi Sumatera Utara menghimbau kepada seluruh pemilih di Sumatera Utara untuk menggunakan hak pilihnya datang ke TPS pada hari Rabu tanggal 27 November tahun 2024. Ayo gunakan hak pilihmu Tentukan pilihanmu, rakyat memilih rakyat menentukan,”sebut Agus mengakhiri sambutannya.
Setelah menyampaikan sambutan Ketua KPU Sumut Agus Arifin, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian visi misi Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara No.1 Bobby-Surya.
Bobby menyampaikan dalam membangun Sumatera Utara, dengan mengoptimalkan sumber daya daerah, pusat dan swasta dengan saling kolaborasi untuk menciptakan lapangan kerja.
Nantinya, pembangunan bukan semata dikawasan perkotaan akan tetapi pelosok desa juga ikut merasakan. Sumatera Utara punya potensi unggulan yaitu tanaman pangan hortikultura, pariwisata dan industri daerah punya potensi yang terus untuk bisa kita tumbuh kembangkan pemerintah provinsi akan hadir untuk menjamin kepastian bahwa potensi unggulan daerah harus terus berkembang dan tumbuh dengan tenaga kerja terampil dan berkualitas.
“Ini perlu kita siapkan di daerah-daerah kemudian literasi digital menuju kemajuan perlu kami pastikan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan ini secara baik. Insyaallah literasi digital ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan status sosialnya kemudian internet gratis kami pastikan Insya Allah mudah-mudahan untuk sekolah SMA SMK dan sekolah luar biasa dan di tempat fasilitas umum,”ucapnya.
Selain itu lanjut Bobby mengatakan bahwa disintegrasi bangsa bisa terjadi kapan saja namun disintegrasi Ini bukan saja masalah perbedaan tapi masalah keadilan, kita tidak akan membeda-bedakan daerah, agama, suku ras maupun golongan memperkuat rasa kesatuan dan persatuan itulah yang kita harapkan untuk tidak membeda-bedakan pemerataan pembangunan harus sampai untuk kepentingan dan menyentuh kepentingan masyarakat.
Sementara itu Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara No.2 Edy-Hasan, dimana Edy menyampaikan Sumatera Utara bahwa sisi geografis memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa sehingga bisa mensejahterakan rakyatnya.
Ini merupakan anugerah bagi Masyarakat Sumatera Utara, lanjut Edy menyampaikan bahwa dirinya bersama Hasan Basri Sagala melanjutkan pembangunan Sumatera Utara.
Edy juga memaparkan siap mengwujudkan Sumatera Utara bermartabat dengan mengandeng seluruh elemen rakyat Sumatera Utara.
Tentunya ini harus berjalan sesuai dengan konstitusional dengan menegakan keadilan dimana hukum menjadi panglima tertinggi, lanjut Edy bahwa ini diterapkan maka Sumatera Utara menjadi kawasan yang lebih maju dan masyarakatnya bermartabat dan sejahtera.
Dikatakan Edy, pentingnya kordinasi antar pemerintahan Kabupaten/kota dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam pemanfaatan sumber daya alam sepenuhnya untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Pimpinan yang bersih, bisa menjawab suatu keadilan dan punya komitmen untuk menunjukkan keadilan pimpinan yang dapat memegang teguh semua aturan bukan pimpinan yang mudah mengatur aturan hukum,” ucap Edy.
Untuk itu, kita akan meningkatkan kualitas SDM sehingga nanti dalam pengelolaan bisa dirasakan masyarakat.
disekitarnya, dan bukan sebaliknya memperkaya diri sendiri
Begitu juga dalam peningkatan SDM dan lapangan pekerjaan harus kita laksanakan termasuk pembangunan harus dirasakan masyarakat pelosok dengan membuka akses serta pendidikan dan lapangan pekerjaan dalam mengwujudkan masyarakat Sumut bermartabat dan sejahtera.
Lebih lanjut, Edy yang merupakan Gubernur Sumatera Utara 2018-2023 ini pun siap menjalankan amanah yang diberikan.
“Pada 27 November 2024 nanti, kepada masyarakat Sumatera Utara datang ke TPS lalu pilih No.2. Kami siap menjaga amanah rakyat Sumatera Utara dalam mengwujudkan Sumut bermartabat dan sejahtera rakyatnya,” ucap Edy. (aac)