Medan, Menarapos.id – Era Muda Gapeksindo Sumatera Utara meminta para pemangku kebijakan dalam hal ini para kepala daerah baik gubernur, bupati dan walikota melibatkan kontraktor atau rekanan lokal dalam pengerjaan proyek.
Hal tersebut disampaikan Ketua Era Muda Gapeksindo Sumut, Joshua Fereira Pangaribuan digedung Kadin Sumut Jalan Sekip Baru, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (15/09/2023).
“Ini untuk menjaga kesinambungan dan sinergitas dengan tetap terjaganya kearifan lokal serta bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Ketua Era Muda Gapeksindo Sumut, Joshua Fereira Pangaribuan
Joshua mengatakan kepada kawan-kawan kontraktor harus berani bersuara dan bersatu untuk mengatakan kepada para pemangku kebijakan bahwa di sumut ini masih ada pengusaha konstruksi daerah.
Diutarakannya, para kontraktor lokal atau rekanan yang berkantor dikawasan kabupaten/kota di Sumatra Utara, bukan berarti tidak memiliki lisensi atau sertifikat bahkan dari sisi pengelaman juga telah teruji dalam proyek strategis yang didanai APBD maupun APBN.
Nah alasan apalagi yang dicari-cari, dengan tidak melibatkan para kontraktor lokal.
Terlebih kita tahu ada sejumlah proyek pembangunan berskala nasional seperti Pergelaran PON, ada proyek Rp. 2,7 T multiyears, ada Islamic Center yang saat ini di kerjakan oleh BUMN. Dan bahkan proyek-proyek raksasa di Pemko Medan juga rata rata di menangkan oleh perusahaan luar daerah.
Untuk itu, lanjut pelaku usaha muda Kota Medan, Joshua mengajak para pengusaha konstruksi daerah, kita bersatu di Kadin Sumut untuk memperjuangkan nasib kita para pengusaha konstruksi daerah.(aac)