MEDAN, Menarapos.id – Pasangan ganda campuran dari Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Aufa Isnanta Nurrafif Darwanto dan Sabrina Ajeng Takira, meraih medali perunggu di cabang olahraga bulu tangkis pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Meski kalah di babak semifinal, mereka merasa puas dengan pencapaian ini.
Kekalahan datang saat mereka bertanding melawan pasangan dari Jawa Tengah (Jateng), Bernadine Anindya Wardana dan Michael Owen, pada Rabu (18/9/2024) di GOR PBSI Dispora Sumut. Aufa dan Sabrina harus menerima kekalahan dengan skor 11-21 dan 14-21.
“Target kami adalah lolos ke semifinal dan meraih medali. Kami bersyukur atas hasil ini, walaupun jelas kami ingin lebih dari sekadar perunggu,” kata Aufa usai pertandingan. Sabrina menambahkan bahwa meskipun lawan mereka lebih berpengalaman, mereka tidak merasa tertekan.
“Secara mental, kami tidak tertekan. Meskipun saya merasa sedikit kewalahan secara fisik, kami tetap berusaha,” jelas Sabrina, yang juga mengungkapkan bahwa fokus pada kuliah membuat latihan mereka kurang intensif.
Dengan raihan ini, Aufa berharap ada peningkatan dalam program latihan yang disiapkan oleh KONI dan Pengprov PBSI Yogyakarta, agar di PON selanjutnya mereka dapat menyumbangkan medali emas. “Kami ingin berlatih lebih giat untuk mencapai target itu,” tegasnya.
Di sisi lain, Bernadine Anindya dari Jateng merasa kemenangan mereka menjadi motivasi untuk tampil lebih baik di final. “Kami harus tetap fokus dan tidak mengendur meski sudah menang. Target kami adalah medali emas,” ujarnya.
Bernadine, yang sedang menjalani magang di Pelatnas Cipayung, siap menghadapi tantangan di babak final. Pasangan Jateng ini akan bertanding melawan ganda campuran Jawa Barat, Muhammad Rafi Alayman Jafar dan Farica Abela, pada Kamis (19/9/2024).