JAKARTA, Menarapos.id — Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) tercatat sebagai satu-satunya perusahaan telekomunikasi asal Indonesia yang masuk dalam daftar 2025 Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia. Penetapan ini diberikan setelah perusahaan melalui proses seleksi bersama sejumlah perusahaan besar di kawasan Asia Tenggara, Kamis (11/12/25).
Pengakuan tersebut menandai keberhasilan Indosat dalam mendorong transformasi digital yang berorientasi pada manusia, membangun talenta yang kompeten di bidang kecerdasan artifisial (AI), serta menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung kesejahteraan karyawan.
Indosat terus mengintegrasikan teknologi AI ke berbagai proses kerja, mulai dari efisiensi energi, dukungan bagi tim penjualan, hingga sistem rekomendasi karier yang lebih personal. Perusahaan juga mengembangkan ASTRID, asisten virtual untuk mendukung proses administrasi sumber daya manusia, serta melaksanakan pelatihan AI berskala besar bagi seluruh karyawan.
Inisiatif tersebut turut melahirkan program seperti Indonesia AI Center of Excellence dan pengembangan Sahabat AI, model bahasa besar (LLM) open source berbahasa Indonesia. Di sisi layanan, Indosat menerapkan solusi AI Anti-Spam dan Anti-Scam untuk meningkatkan perlindungan pelanggan.
Perusahaan juga menegaskan komitmen pada budaya kerja yang inklusif. Di tengah tingkat partisipasi perempuan yang masih 54 persen secara nasional, Indosat menargetkan peningkatan jumlah pemimpin perempuan. Kesejahteraan karyawan didukung melalui fasilitas kesehatan, layanan psikolog, komunitas minat, serta berbagai dukungan finansial.
Untuk pengembangan kompetensi, Indosat menyediakan lebih dari 400 pelatihan per tahun dan 25 ribu kursus daring, disertai program penghargaan internal bagi karyawan.
“Membangun talenta AI-native bukan hanya mempersiapkan perusahaan, tetapi juga masa depan setiap karyawan,” ujar Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison. Menurut dia, penguasaan AI akan membantu karyawan memperluas peluang karier dan meningkatkan relevansi di dunia kerja yang semakin mengandalkan kolaborasi manusia dan mesin.
Indosat saat ini melayani hampir 100 juta pelanggan. Pada kuartal III 2025, pendapatan perusahaan tumbuh 3,8 persen dan laba bersih naik 29,1 persen dibanding kuartal sebelumnya.
“Ketika kesejahteraan dan pertumbuhan karyawan dijaga, mereka juga akan menguatkan bisnis kami,” kata Vikram.(rel)
