Medan, Menarapos.id – Bandar Udara Internasional Kualanamu merupakan salah satu objek vital nasional sekaligus gerbang pintu masuk akses utama ke Provinsi Sumatera Utara. Untuk itu suplai listrik bandara Internasional Kualanamu harus terus dipastikan handal dan memiliki beberapa skema pengamanan sehingga operasional penerbangan berjalan lancar, sebagaimana dalam siaran persnya, Jumat (28/10/23).
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara selaku penyedia ketenagalistrikan terus menjaga pasokan listrik sekaligus memastikan keandalan suplai di Bandara Kualanamu.
Dalam memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) Ke-78, PLN UP3 Lubuk Pakam berkolaborasi dengan PLN UP2D Sumatera Utara melakukan simulasi sistem kelistrikan Bandara Internasional Kualanamu pada 26 Oktober 2023 hingga pukul 04.00 WIB.
Simulasi sistem kelistrikan ini disaksikan langsung oleh General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid, Manager of electrical and Mechanical Facility PT. Angkasa Pura Aviasi, Bambang Nugroho, Manager UP3 Lubuk Pakam, Hiro Pingkir Pardede, Manager UP2D, Fahmy Albar,dan seluruh petugas terkait.
Pada apel kegiatan simulasi, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan bahwa PLN sangat konsen pada kelistrikan bandara kualanamu dan kegiatan ini akan dilaporkan kepada Direktur Distribusi PT. PLN (Persero) Kantor Pusat.
“Kami (PLN) selalu berupaya menghadirkan kelistrikan yang berkualitas dengan layanan tanpa kedip. Upaya yang dilakukan ini mendapatkan apresiasi dari Direksi PLN. Semoga langkah ini dapat berjalan lancar,” Ucap Awaluddin.
Manager of electrical and Mechanical Facility PT. Angkasa Pura Aviasi, Bambang Nugroho mengucapkan apresiasi kepada PLN atas perhatian dan kontribusi untuk suplai keandalan pasokan listrik di Bandara Internasional Kualanamu. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar sampai pukul 03.00 WIB sehingga tidak akan menggangu rencana jadwal penerbangan.
“Kami (AP Aviasi) mengucapkan terimakasih kepada tim PLN UID Sumatera Utara. PLN UP3 Lubuk Pakam bergerak cepat menganggapi keluhan kami. Seluruh ujicoba simulasi kelistrikan berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Bambang.
Simulasi dilakukan melalui 7 tahapan uji coba, mulai dari penyulang utama, penyulang back up 1, back up 2, Outgoing I dan Outgoing II. Hasilnya, semua peralatan beroperasi dengan baik dan sistem Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) yang terpasang juga beroperasi dengan baik.(aac)