HeadlineOlahraga

Mini Soccer dan Fascho Hadir Bukti Keseriusan Pengelolaan Pesepakbola Profesional

243
×

Mini Soccer dan Fascho Hadir Bukti Keseriusan Pengelolaan Pesepakbola Profesional

Sebarkan artikel ini
Teks : Pemilik sekaligus pengelola Lapangan Mini Soccer dan Football Akademik Fascho, Zulham saat membuka Prima Mini Soccer dan peresmian Football Akademik Fascho Prima. (Amsal)

MEDAN, Menarapos.id – Grand Opening Prima Mini Soccer dan peresmian Football Akademik Fascho Prima membuktikan keseriusan dalam penataan sepakbola di Kota Medan yang merupakan tempat lahir para pesepakbola profesional.

Penegasan ini disampaikan, Pemilik sekaligus pengelola Lapangan Mini Soccer dan Football Akademik Fascho, Zulham menyampaikan bahwa keberadaan mini soccer ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang sehat, tangguh, berprestasi, menjunjung sportifitas dan terhindar dari pengaruh negatif seperti narkoba maupun kenakalan remaja.

“Kita hadir disini untuk membangun karakter remaja yang selalu menjunjung sportifitas dan saling menghormati. Untuk itulah mini soccer ini dibangun dan hadir ditengah masyarakat khususnya di kawasan Medan Utara dan Kabupaten Deli Serdang,” ucap Zulham yang akrab disapa Bang Zul kepada awak media seusai peresmian Mini Soccer dan Football Akademik, Jumat (13/06/25) di Jalan Persatuan Raya, Pasar V Helvetia, Deli Serdang.

Dikatakannya bahwa Mini Soccer miliknya ini ada tiga lapangan, satu lapangan berukuran 40×20 sesuai standart lapangan Futsal bertaraf Internasional ini memang dikhususkan bagi wanita dan anak-anak.

Lebih lanjut sosok tokoh muda Sumatera Utara ini pun memaparkan bahwa mini soccer memang dimanfaatkan untuk pengembangan olahraga.

Teks : Pemilik sekaligus pengelola Lapangan Mini Soccer dan Football Akademik Fascho, Zulham saat memberikan keterangan pers. (Amsal)

“Pihak manajemen atau pengelola menerapkan tiga jadwal dalam pemakaian lapangan mini soccer, untuk Pagi Hari dilaksanakan untuk Ekstra Kurikuler (Eskul) bagi pelajar atau sekolah, siangnya untuk latihan sekolah bola dan malam untuk umum,” ucap Zulham.

Nah untuk pemakaian lapangan pada malam hari, kita mengenakan tarif Per 2 jam nya Rp800 ribu.

Selain itu, lanjut Zul pemakaian lapangan mini soccer tidak dikenakan biaya atau gratis bagi warga sekitar yang hendak menggunakan lapangan bola.

“Jadi jelas ya, bukan hanya sekedar bisnis namun juga aspek sosial juga menjadi perhatian dengan menggratiskan pemakaian lapangan bagi warga maupun remaja yang bermukim di kawasan sekitar lapangan mini soccer,” ucapnya.

Untuk kenyamanan, lanjut Zul lapangan mini soccer dilengkapi fasilitas mini soccer ini memiliki sarana kamar mandi, kantin, tempat ibadah dan tribun bagi para penonton.

Begitu untuk Football Akademik Fascho Prima ini tercatat sudah 80 pemain yang bergabung disini.

Teks : Foto bersama Pemilik sekaligus pengelola Lapangan Mini Soccer dan Football Akademik Fascho, Zulham dengan para legend PSMS. (Amsal)

Dalam pelatihan serta laga tanding dengan club atau sekolah bola yang dilakukan di Bandung, menoreh prestasi yang menggembirakan dengan angka kemenangan.

Diutarakan Zulham kenapa Mini Soccer dan Akademik Football Fascho Prima digabungkan, ini sebagai langkah dukungan terutama dalam memberikan subsidi silang sehingga para pemain bisa lebih maksimal dalam berlatih, dan siap untuk mengikuti event pertandingan.

Apresiasi Legend PSMS

Pembukaan Prima Mini Soccer dan peresmian Football Akademik Fascho Prima mendapatkan dukungan dari para Legend PSMS.

Khusen mewakili para Legend PSMS yang hadir dalam peresmian tersebut, menyampaikan apresiasi setingginya kepada pemilik dan pengelola Mini Soccer sekaligus pembina Football Akademik Fascho Prima, Bang Zulham.

“Ini merupakan baru pertama kalinya kami para legend PSMS diundang dan bahkan diberikan ruang untuk memakai lahan mini soccer untuk bertemu dan bermain bola lintas jaman 80 dan 90 an,” ucapnya.

Didampingi para Legend PSMS diantaranya Iwan Karo karo, Abdurahman Gurning, Amri Siregar, Edi Surianto, Arianto, Supriadi, Sadruddin Fajar, Khusen menyampaikan bahwa diluar negeri para legend itu mendapatkan tempat dan dihormati.

Dikatakannya, kami pada legend juga telah berbuat dalam membawa harum nama Kota Medan dalam hal ini Sumatera Utara pada era tahun 80 dan 90 An. Semoga sukses dan tempat menjadi lahir para pesepakbola tangguh membawa nama harum Kota Medan, Sumatera Utara.

Teks : Foto Bersama Pemilik sekaligus pengelola Lapangan Mini Soccer dan Football Akademik Fascho, Zulham dengan para legend dan murid Football Akademik Fascho Prima. (Amsal)

Diutarakan bahwa mereka siap memberikan pengetahuan bermain bola kepada pemain di Football Akademik.

Khusen yang menyampaikan untuk standar lapangan ini sangat baik, sama dengan Jakarta dan Bandung ketika kami bermain bola.

Diakhir tanggapan ia yakin dari Fascho Prima melahirkan pesepak bola tangguh, ini dilihat dari keseriusan pihak manajemen dalam pengelolaan lapangan maupun materi pelatihan yang diberikan.

Terimkasih Perhatian Para Legend PSMS

Manager Football Akademik Fascho Prima Fahrurozi menyampaikan terimakasih kepada pemilik sekaligus pembina Fascho Prima, ini menunjukan bukti keseriusan dalam membangun dunia persepakbolaan di tanah air khusus Kota Medan.

Dikatakannya menaruh rasa simpatik kepada para legend PSMS yang hadir pada saat ini. “Kehadiran ini tentunya memberikan dorongan moril dan semangat para pemain muda untuk berlatih secara serius, dengan menorehkan prestasi kepada generasi muda yang notabene berstatus pelajar SMP dan SMA ini,” ucapnya.

Santuni Anak Yatim, Janda Lansia dan Fakir Miskin

Teks : Memberikan santunan kepada anak yatim, para wanita Lansia, dan fakir miskin saat membuka Prima Mini Soccer dan peresmian Football Akademik Fascho Prima. (Amsal)

Sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian Pengelola Mini Soccer Zulham bersama para Legend PSMS serta para undangan memberikan santunan kepada anak yatim, janda Lansia, dan fakir miskin yang bermukim disekitar Mini Soccer.

Mereka pun mengucapkan terimakasih kepada Zulham. “Terima kasih Bang Zul, sukses selalu dan para pemain muda yang berlatih di Fascho Prima menoreh prestasi baik secara nasional dan internasional,” ucap sejumlah warga yang menerima santunan. (aac)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *