Medan, Menarapos.id – Aksi pencurian pagar dikawasan Jalan Rawacangkok 4, Kelurahan TSM III, Medan Denai terkesan nekat dengan mengangkat pagar dua rumah gandeng yang berada di dalam Gang Phakpak. Kejadian itu pada Jumat (14/06/24) pagi dinihari sekitar pukul 04.00 Wib.
Tahunya kejadian ini pertama kali diketahui penghuni rumah Rahayu yang biasanya setiap Shubuh Sholat di Masjid terkejut mendapati pintu pagar rumahnya telah hilang.
Tak hanya rumahnya saja yang kehilangan pagar akan tetapi juga tetangga sebelahnya.
Kemudian ia pun menghubungi menantu Amsal yang juga seorang jurnalis di Kota Medan tentang kejadian itu.
Mendengar kabar dan melihat langsung bahwa pagar rumah sudah tidak ada bahkan kejadian tidak hanya dirumah mertuanya akan tetapi tetangga sebelah rumah juga kehilangan pagar.
“Atas kehilangan itu untuk pagarnya menderita kerugian Rp5 juta dan kalau dua pagar berarti Rp10 juta,”ucapnya.
Mohon Perhatian Kapolsek Medan Area
Masih menurutnya ia juga bermohon agar Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik bisa menindaklanjuti, dimana ada dugaan kuat para pelakunya pemain judi atau narkoba yang kerap meresahkan di Medan Denai.
Kejadian kehilangan ini bukan kali ini aja sudah ada kemarin juga hilang meteran air PDAM Tirtanadi dan begitu meteran gas.
Ingatkan Penampung/Pengepul
Lebih lanjut, Amsal mengimbau agar kiranya penampung/pengepul besi yang ada dikawasan Medan Denai tidak menerima penjualan pagar warna hitam miliknya.
“Kita meminta teman-teman pengepul atau botor tidak pagar warna hitam karena itu pagar curian milik rumah saya,”imbaunya
Kalau ada orang yang menjual itu supaya dibantukan ditangkap saja karena kemungkinan pelaku yang mencuri meteran air PDAM dan meteran Gas.
Ia pun mengatakan telah memberitahukan Kepala Lingkungan atas kejadian ini. Dimana langsung direspon akan menindaklanjutinya. (Amsal)