HeadlineWakil Rakyat

OTK Bom Molotov Mobil Wartawan Toba Pos, Seorang Balita Luka

35
×

OTK Bom Molotov Mobil Wartawan Toba Pos, Seorang Balita Luka

Sebarkan artikel ini
Foto : Teror terhadap wartawan di Medan, satu unit mobil milik wartawan ludes terbakar, dan tak sampai situ tangan anaknya ikut terluka akibat kebakaran mobil akibat ulah OTK. (Menarapos.id/nett)
Foto : Teror terhadap wartawan di Medan, satu unit mobil milik wartawan ludes terbakar, dan tak sampai situ tangan anaknya ikut terluka akibat kebakaran mobil akibat ulah OTK. (Menarapos.id/nett)

Medan, Menarapos.id – Pasca penyerangan fisik dan teror oleh ketiga orang yang diduga orang suruhan Oyok Bos Kartel Narkoba terhadap Tomy Nainggolan wartawan Tobapos.co yang mengakibatkan luka serius kembali terulang.

kali ini teror yang diduga dilakukan 4 Orang Tak Dikenal (OTK) atas suruhan Si Oyok Kartel Narkoba mengakibatkan satu unit mobil yang terparkir di depan rumahnya ludes terbakar setelah dilempar bom molotov oleh para pelaku yang menggunakan masker dan helm pada Minggu (11/02/24) sekitar pukul 3.40 Wib dini hari tadi.

Dalam kejadian tersebut, Tomy berusaha menyelamatkan keluarganya dari ledakan mobil yang terbakar, bahkan tangan anaknya ikut menjadi korban akibat api yang membakar mobil tersebut.

“Para pelaku diduga memang sengaja disuruh untuk menghabisi dirinya dan keluarga,”ucap Tomy yang pada beberapa lalu juga telah mengalami tindakan kekerasan.

Kalau melihat gelagat, aku Tomy yakin bahwa dugaan pelaku yang melemparkan bom molotov adalah orang yang sama menganiaya dirinya. Ia pun berucap ini ada kaitannya dengan pemberitaan tentang Oyok si Bos Narkoba.

Dimana Oyok si bos narkoba telah memindahkan sarang narkoba sabu-sabu hingga ekstasi skala besar dari Gang Pantai, dekat pajak/pasar Kampung Lalang, Medan ke kawasan disebut “Lembah”, di Jalan TB Simatupang, Gang Mushola ke arah sungai, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.

Dimana narkoba yang dipasok kesana diduga oleh oknum-oknum dan ada pula yang dibawa dari luar negeri (jaringan internasional), dan Lembah diperkirakan lima kali lipat besarnya dari Pantai, kiloan sabu setiap harinya bisa habis terjual di Lembah, dan sampai saat ini masih tetap aktif. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *