DAIRI, Menarapos.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Dairi memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 dengan rangkaian kegiatan bertema edukasi publik, Selasa, 9 Desember 2025.
Tak sekadar seremoni, Kejari turun langsung ke jalan membagikan stiker berisi pesan antikorupsi serta menggelar penyuluhan hukum di sebuah pesantren di Kelurahan Sidiangkat. Kegiatan dipimpin langsung Kepala Kejari Dairi, Bima Yudha Asmara, bersama seluruh jajaran.
“Kami ingin pesan antikorupsi menjangkau masyarakat secara langsung. Ini adalah komitmen kami dalam upaya pencegahan korupsi di Dairi,” ujar Bima.
Penyuluhan hukum menyasar generasi muda, dengan para santri dan santriwati terlihat antusias mengikuti kegiatan.
“Hakordia 2025 menjadi momentum bagi kami untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Bima.
Materi penyuluhan dibawakan Kepala Seksi Intelijen, Gerry Gultom. Bima menambahkan, generasi muda memiliki peran strategis. “Kami berharap mereka menjadi garda terdepan pemberantasan korupsi.”
Selain edukasi, Kejari Dairi juga memaparkan capaian penanganan perkara korupsi sepanjang 2025: lima penyelidikan, dua penyidikan, empat penuntutan, dan enam eksekusi perkara.
Bima menegaskan Kejari tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pencegahan melalui penguatan tata kelola keuangan daerah yang lebih transparan dan akuntabel.
Dalam rangkaian kegiatan Hakordia ini, Bima didampingi para pejabat utama Kejari Dairi: Kasubbagbin Dedy Sihombing, Kasi Intelijen Gerry Gultom, Kasi Pidsus Rezky Nasution, Kasi Pidum Adhy Limbong, dan Kasi Datun Ade Sinaga.(rel)
