Medan, Menarapos.id – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara mengimbau masyarakat agar tetap waspada listrik akibat cuaca ekstrem yang melanda sebagian daerah di Sumatera Utara beberapa pekan terakhir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini curah hujan pada sebagian wilayah Sumatera Utara berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat menyebabkan banjir dan longsor.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan telah terjadi banjir Bandang terjadi di Desa Aek Baru, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal tadi malam Senin, (13/11/2023). Banjir Bandang disebabkan karena hujan yang terus menguyur tanpa henti. Untuk itu, PLN mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya instalasi kelistrikan dirumah saat hujan lebat yang disertai angin maupun banjir.
“Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrim yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Utara. Pastikan instalasi listrik dalam kondisi aman. Apabila membutuhkan penanganan petugas PLN, pelanggan dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile, Selasa (14/11/2023),” ungkap Awaluddin.
Ia juga telah menginstruksikan seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) untuk memastikan keandalan infrastruktur sistem ketenagalistrikan dan mempersiapkan personil untuk bergerak cepat melakukan pemulihan gangguan akibat cuaca ekstrem.
“Kami (PLN) berkomitmen untuk memberikan layanan listrik yang andal kepada seluruh masyarakat. Apabila terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem, PLN akan sigap dan bergerak cepat melakukan pemulihan pasca terjadi gangguan,” tegas Awaluddin.
PLN juga mengajak masyarakat untuk mengikuti tips aman dan nyaman menggunakan listrik saat cuaca ektrem sebagai berikut:
1.Segera matikan listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) kWh Meter, jika air mulai membanjiri rumah atau ada kebocoran air yang mendekati aliran listrik.
2.Cabut peralatan listrik dari stop kontak. Kemudian, memindahkan peralatan elektronik ke tempat yang aman dan tidak terjangkau air.
3.Bila melihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat potensi banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, agar masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara.
4.Waspada dalam mengendarai kendaraan.
5.Hindari tempat- tempat yang berpotensi terjadinya banjir bandang maupun longsor.(aac)