MEDAN, Menarapos.id – Wakil Ketua DPRD Medan H Zulkarnaen SKM menemukan keganjilan kepengurusan data kependudukan yang tidak sesuai sehingga berimbas pada proses adminitrasi.
Hal ini disampaikan warga saat pelaksanaan Reses III Masa Persidangan III Tahun 2024-2025 oleh Pimpinan DPRD Medan H Zulkarnaen yang berlangsung di Jalan Bambu Runcing, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan, Sabtu (26/07/25) pagi.
Dalam reses tersebut, Yusniarti menyampaikan ada kendala saat menggunakan faskes UHC kepada suaminya, dimana statusnya tersebut berstatus ASN. Padahal baik itu Suami maupun dirinya bukanlah ASN.
“Jadi kok bisa gitu, kami sekeluarga tinggal di Medan dan itu sudah lama, kami bukan ASN, sudah disampaikan ke kepling maupun kelurahan belum ada respon. Padahal dirinya ingin menggunakan Fasilitas UHC karena menunjukan KTP sudah bisa untuk suaminya yang harus mendapatkan perawatan intesif tetapi malahan terkendala akan identitas,” ujarnya.
Masih dalam aspirasi tersebut disampaikan Olivia menyampaikan apakah bisa kepengurusan pindah alamat dilakukan secara online, dimana salah satu kerabatnya berada di Pangkalan BUN.
Begitu juga dengan Nur, Rahma, Salma, Khairani, dan Maniasti mengatakan ada pilih ‘kasih’ dalam penyaluran bantuan dari Pemerintah.
Dalam reses tersebut, Katim Pendataan Penduduk Disdukcapil Kota Medan Agus Mulia mengatakan agar Yuniarti bisa langsung datang ke Lantai 3 Disdukcapil Kota Medan dengan membawa KTP dan KK, dimana seluruh data dikonversi karena saat pengimputan data saat itu mungkin error namun bisa diperbaiki.
Nah begitu untuk Olivia, Agus menyampaikan untuk pindah kependudukan dari Medan ke Daerah lainnya atau sebaliknya bisa dilakukan penarikan data asalkan dengan syarat ada surat pernyataan yang diisi terlebih dahulu.
Sementara itu mengenai adanya permasalahan warga yang belum mendapatkan atau mengenai adanya unsur kesengajaan bahwa bantuan untuk keluarga atau kerabat kepling, Camat Medan Perjuangan ia memastikan semua program bantuan itu sampaikan kepada penerimanya.
Ia mempersilahkan melaporkan itu langsung kepada dirinya, bahkan ia pun tidak menampik ada kecurigaan warga tentang sebab ia pernah memanggil oknum kepling dimana bantuan yang menerima langsung istrinya.
“Dipanggil langsung kita berikan peringatan dan bantuan beras yang sempat di terima langsung diberikan kepada orang berhak menerimanya,” ucap Hidayat.
Masih pada reses itu, Zulkaraen mengingatkan aparatur kecamatan dan kelurahan termasuk kepling di dalamnya tidak boleh menyalahkan warga terutama dalam pendataan berbasis elektronik.
Seharusnya Kepling bersama perangkat kelurahan itu membantu warganya, dan perlu diingat dengan mencontohnya dirinya maupun perwakilan OPD, Camat Medan Perjuangan dan Lurah Pahlawan, seandainya kita diposisi mereka pasti hal yang sama juga menuntut agar mendapatkan bantuan.
“Pak Camat tolong awasi seluruh kinerja perangkat yang dibawah jajarannya. Pastikan seluruh program bantuan dari Pemerintahan Presiden Prabowo itu sampai kepada orang yang membutuhkan,” ucapnya.
Begitu juga dalam pelayanan di masyarakat terkait bantuan kesehatan, pendidikan, sosial itu harus menjadi perhatian, bahkan bila terbentur terkait anggaran, bisa langsung disampaikan kepada dirinya sehingga bisa memperjuangkan.
Terlebih sebagai pimpinan DPRD Medan dirinya siap memperjuangkan agar bisa direalisasikan, dimana saat ini tengah berlangsung pembahasan KUA PPAS sehingga permintaan anggaran dimasukan pada P ataupun R APBD.
Pada acara pelaksanaan reses tersebut, Zul menyampaikan kepada peserta reses ini bukan sekedar menerima aspirasi dan setelah itu pulang akan tetapi ini akan ditindaklanjuti.
Termasuk ia mengingatkan agar permasalahan lampu jalan yang putus ataupun banjir, unsur kelurahan dan kecamatan harus buat laporan kepada OPD. Nah apabila tidak direspon maka laporkan ke saya.
Dimana permasalahan lampu Jalan dan parit, insyallah bila dirinya menyampaikan ke dinas terkait langsung direspon.
Pelaksanaan Reses III Masa Persidangan III Tahun 2024-2025, tampak wakil rakyat dari Fraksi Gerindra DPRD Medan itu menyebutkan segera menindaklanjuti apa yang disampaikan warga.
Tampak hadir Camat Medan Perjuangan Hidayat, Kapuskesmas Sentosa Baru yang mewakili Dinkes Medan dr Hari Putra, Katim Pendataan Penduduk Disdukcapil Kota Medan Agus Mulia, Koordinator Bansos Dinsos Kota Medan Nizamuddin, DLH Medan Baharuddin dan Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Medan Basir Pardede. (Red)
