HeadlineKriminal

Rumah Pemilik Media Televisi Online Dibobol Maling Saat Menjelang Fajar 

36
×

Rumah Pemilik Media Televisi Online Dibobol Maling Saat Menjelang Fajar 

Sebarkan artikel ini
Foto : Rumah Korban milik Owner Media Televisi Online dibobol Maling saat menjelang Fajar. (ist/Menara Pos), Jumat (22/09/23)
Foto : Rumah Korban milik Owner Media Televisi Online dibobol Maling saat menjelang Fajar. (ist/Menara Pos), Jumat (22/09/23)

Medan, Menarapos.id – Sebuah rumah milik Owner Media Televisi Online yang berada di Jalan Jermal 7 Gang Samian, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan dimasuki maling.

Aksi tersebut sontak membuat geger warga yang berada disekitarnya dikarena aksinya berlangsung saat menjelang Fajar atau sekitar pukul 05.15 Wib, Jumat Pagi (22/09/23) pagi. 

Bahkan pelaku yang diduga seorang pria muda dengan membawa gulungan kabel berwarna merah tergesa-gesa melintas tepat di depan SD Tunas Harapan. 

Kepada wartawan, P Harahap membenarkan melihat seorang pria muda membawa gulungan kabel warna merah dengan tergesa keluar namun ketika dia berusaha mengejar pelaku langsung kabur. 

“Terduga pelaku berambut ikal berkulit cerah tersebut langsung lari saat dikejar warga yang berteriak maling,” ucapnya sembari menjelaskan kejadian saat hendak Sholat Subuh. 

Dikatakan ia jelas melihat pelaku karena lokasi rumah yang dimaling itu posisi Gang-nya Buntu pasti kalau dia tidak melompat kesebelah gang akan tetapi tidak mungkin karena telah berdiri tembok warga sehingga harus tetap melintas dari depan tepat di depan SD Tunas Harapan. 

Sementara pemilik rumah, Aris Harianto Sahat Tua Sinurat membenarkan rumah dimasuki maling dan mencuri kabel listrik yang telah terpasang. 

“Rumah itu memang tahap penyelesaian pembangunan tinggal memplaster saja, jadi sebelum memplaster dipasanglah jaringan kabel listrik,” ucap Aris yang merupakan pemilik portal berita online Kedannews dan KedanTV. 

Langkah selanjutnya, Aris bersama saksi segera melaporkan kejadian pencurian tersebut ke Polsek Medan Area. 

“Ini kita mau kesana, kan orang sudah tahu biar polisi yang memprosesnya,” ucap Pria yang selalu tersenyum. 

Akibat aksi pencurian tersebut, Aris mengaku mengalami kerugian kurang lebih Rp10 jutaan. (aac) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *