DELI SERDANG, Menarapos.id – Tim voli putra Bali berada di ujung tanduk setelah kekalahan 0-3 dari Jawa Tengah dalam pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Bermain di GOR Voli Indoor Sport Center, Sumatera Utara, Sabtu (14/9/2024), Bali harus segera bangkit menghadapi laga terakhir melawan Jawa Timur (Jatim), yang akan menjadi penentu lolos atau tidaknya mereka ke babak 8 besar.
Sebelumnya, tim Bali sempat meraih kemenangan tipis 3-2 melawan Sumatera Barat (Sumbar), namun gagal mempertahankan momentum dan kalah dari Sumatera Utara (Sumut) dengan skor 1-3. Pelatih kepala tim voli putra Bali, Mango, mengakui penurunan performa timnya. “Semangat anak-anak sedikit kendor,” kata Mango usai pertandingan, merujuk pada penurunan grafik permainan para pemainnya setelah dua laga tersebut.
Meskipun demikian, Mango tetap optimis peluang untuk lolos ke 8 besar masih ada. “Peluang masih terbuka. Kita menunggu hasil pertandingan terakhir melawan Jawa Timur,” ujarnya penuh harap. Namun, ia juga mengakui belum mengetahui kekuatan Jatim karena belum pernah bertemu dengan tim tersebut. “Belum tahu pola permainan Jatim, tapi kita akan all out dan berusaha mencuri poin,” tambahnya.
Mango menjelaskan bahwa fokus timnya saat ini adalah memperbaiki penerimaan bola (receive) dan meningkatkan performa para bomber untuk bisa menembus pertahanan Jatim.
“Kalau menang melawan Jatim, kita masuk 8 besar,” tegasnya, menaruh harapan besar pada pertandingan krusial tersebut.
Ketika ditanya tentang kemungkinan kekalahan, Mango tetap berharap pada hasil pertandingan lain.
“Walaupun kalah, kita masih menunggu hasil Sumbar melawan Sumut. Jadi, masih ada peluang,” tambahnya lagi.
Saat ini, tim voli putra Bali berada di posisi sulit dengan raihan 2 poin. Laga melawan Jatim akan menjadi penentuan nasib mereka di turnamen ini. Apakah Bali mampu melaju ke babak selanjutnya, atau harus pulang lebih awal, akan sangat bergantung pada performa mereka di laga terakhir.(rel)
