Medan, Menarapos.id – PUD Pasar Medan dan BRI Medan meneken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk menumbuhkembangkan ekosistem digital di pasar tradisional.
Penandatanganan dilakukan oleh Dirut PUD Pasar Medan Suwarno dan Regional CEO Medan Dani Alfianto di Kantor BRI Medan, Kamis (16/5/2024).
Hadir pada penandatanganan ini, Regional Mikro Bussines Head BRI Medan Wahid Gunadi dan Branch Office Head Zulherman Isfiar. Sementara dari jajaran PUD Pasar Medan tampak hadir Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Kacab I Agus Syahputra, Kacab II Budi F Putra, Kabag Hukum dan Humas Fahrul Rauzi, Kabag Umum Sugiono, Kabag Perencanaan Juheri dan Kepala SPI Zulfadli.
Pada kesempatan tersebut, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno berharap adanya MoU ini dapat mendorong digitalisasi di pasar lebih masif. Dengan adanya pembayaran nontunai di pasar, kedepannya dapat lebih memberi kenyamanan bagi pedagang.
“Pembayaran lewat digitalisasi ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan tak hanya bagi perusahaan, tapi juga bagi Kota Medan. Adanya digitalisasi untuk meminimalisir kebocoran, memberi rasa aman dan nyaman bagi pedagang,” ujar Suwarno.
Sementara itu Regional CEO BRI Medan Dani Alfianto mengungkapkan MoU ini semoga dapat membawa kebaikan bagi kedua belah pihak. Dani menjelaskan sekarang ini sudah memasuki zaman serba digital.
Untuk menumbuhkembangkan ekosistem digital di pasar tradisional, kata Dani, sebanyak 61 Kepala Unit BRI Medan akan berkolaborasi dengan PUD Pasar Medan dalam sosialisasi pembayaran retribusi digital.
“Dengan adanya digitalisasi, keamanan lebih terjamin karena bisa menekan kebocoran, juga dapat lebih penghematan dan memperbesar PAD Kota Medan,” sebut Dani. (Rel)