MEDAN, Menarapos.id – Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen Tarigan menghadiri acara Diskusi Publik Ranwal RKPD Kota Medan Tahun 2026 yang berlangsung di Hotel Arya Duta Medan.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Walikota Medan Bobby Nasution diwakili Pj Sekda Pemko Medan Topan Obaja Putra Ginting, Kepala Bappelitbang Provinsi Sumut, Ir Alfi Syahriza, Prof Dr Hamdani Harahap, Dr Wahyu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Medan, Benny Iskandar, Kepala OPD, Para Camat Se Kota Medan Serra peserta konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Medan Tahun 2026.
Dalam sambutannya Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen Tarigan menegaskan bahwa acara ini bukan sebatas seremoni ini sangat penting dalam perencanaan sebelum memasuki tahapan berikut yakni penyusunan rancangan dan pelaksanaan musrenbang RKPD Kota Medan. Tentunya dengan berpedoman pada RPJMD Kota Medan, rancangan awal RKPD Provinsi Sumatera Utara, program strategis nasional dan pedoman penyusunan RKPD.
Pada acara tersebut, Wong menegaskan bahwa DPRD Medan telah berkontribusi menampung aspirasi masyarakat, sesuai skala prioritas dan telah dituangkan dalam pokok-pokok pikiran DPRD, yang diperoleh melalui reses, rapat dengar pendapat dan dari hasil hasil kunjungan kerja sehingga penyusunan dokumen perencanaan dapat menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
“Ini tentunya sejalan dengan asta-cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo, DPRD Medan selalu perwakilan rakyat di Kota Medan dan Mitra Pemko Medan melalui fungsi penganggaran, pengawasan, dan pembentukan Perda, mendorong dan mendukung Pemko Medan,” tegas Wong.
Lanjut Wong, bahwa sejalan dengan program kerja Gubernur Sumatera Utara, perlu kami sampaikan agar Pemko Medan juga menciptakan dan mengakselerasi beberapa inovasi strategis seperti sistem transportasi terintegritas berbasis teknologi yang menghubungkan seluruh wilayah di Kota Medan.
“Pengembangan sentra ekonomi kreatif yang memadukan unsur modernitas dengan nilai-nilai budaya lokal, khususnya dikawasan bersejarah seperti Kesawan dan maimoon. Program ketahanan Kota Medan mencakup mitigasi banjir, pengelolaan sampah berbasis teknologi, dan pengembangan ruang terbuka hijau dengan konsep urban farming,”ucapnya.
Wong juga mengingatkan program makan bergizi gratis ini tentunya kedepan harus masuk dalam RKPD 2026.
“Harapan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi hari ini. Mari kita manfaatkan Forum ini untuk membangun Kota Medan yang lebih baik dengan tetap menjaga marwah sebagai Kota yang menjunjung tinggi kebhinekaan dan kearifan lokal,”ucap Wong mengakhiri sambutannya.(aac)