Medan, Menarapos.id – Anggota DPRD Medan, Wong Chun Sen Tarigan melakukan kunjungan ke Vihara Bodhisattva Maitreya, Senin (11/09/23).
Kedatangan Wong yang juga Ketua Permabudhi Sumatra Utara, disambut pimpinan dan pengurus Vihara Bodhisattva Maitreya, Che Shan Niang niang, bersama pengurus Ahui dan Rendy untuk melaksanakan perayaan ulambana atau leluhur yang dikenal oleh warga Medan dengan sebutan Pho To.
Pada kesempatan tersebut, Pihak Pengurus Vihara Rendy yang mendampingi Pimpinan Vihara Bodhisattva Maitreya, Che Shan Niang niang, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk penghormatan dan sembahyang kepada leluhur yang bertetapan dengan Tanggal 27 bulan 7 Lunar yaitu bertepatan pada Senin (11/09/23).
Dikatakannya ini kegiatan rutin pada setiap tahunnya, dimana kita mempersembahkan kapal atau perahu yang dibuat dalam bentuk replika untuk dibakar yang bertujuan menjemput arwah atau roh yang tidak memiliki tempat atau disembahyangi.
Nah selain membakar atau mempersembahkan rumah, jadi nanti rumah ini bertujuan setelah kapal ini menjemput para arwah atau roh yang tidak memiliki tempat maka ditempatkam di rumah ini. Dan juga kita membakar kotak berisikan baju, uang, khoci sebagai bekal untuk lebih gampang dan membantu penghapusan dosa para leluhur atau arwah.
Selain juga kita mempersembahkan bahan makanan dan minuman untuk bekal para arwah dialam sana serta buah untuk dewa yang berada dialam sana.
Senada dengan itu, Che Shan Niang niang menambahkan dalam hal ini pelaksanaan pada bulan lunar karena sesuai dengan keyakinan dalam hal ini ummat Budha pada Bulan 7 Lunar ini merupakan Bulan Imlek atau Hari Raya buat para arwah dan leluhur.
Sementara itu, Wong Chun Sen Tarigan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan perayaan Ulambana oleh Vihara Bodhisattva Maitreya mengadakan kegiatan Pho To.
Disebutkan Politisi PDI Perjuangan mengatakan bahwa kegiatan Pho To ini adalah untuk sembahyang arwah yan dilakukan ummat Budha.
Masih dalam moment ini juga mendoakan agar Bangsa Indonesia selalu diberikan keberkahan, adil, makmur jaya selalu, hidup rukun dan damai selalu serta makmur sentosa.(aac)
