MEDAN, Menarapos.id – Ketua Umum DPP Purbaya Indonesia DR Ali Yusran Gea memberikan dukungan atas Keputusan Presiden terkait kebijakan tanggung-jawab pembayaran hutang Kereta Api Cepat (Whoosh). Dalam kesempatan yang berlangsung ini di Medan pada hari ini Jumat, 7 November 2025.
DR.Ali Yusran Gea menegaskan dukungannya terhadap kebijakan stabilitas nasional sebagai langkah strategis yang membawa dampak positif bagi terjaganya stabilitas politik nasional.
“Purbaya Indonesia menghormati pandangan Presiden RI yang melihat proyek Whoosh bukan sekadar mencari keuntungan finansial semata, melainkan sebagai investasi sosial dan pengembangan wilayah yang regional,” tegasnya.
Purbaya Indonesia menyoroti pentingnya pengembangan ekonomi di sekitar jalur pemberhentian kereta cepat agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas, mendukung percepatan tumbuhnya ekonomi daerah serta meningkatkan konektivitas antar wilayah.
“Purbaya Indonesia menilai keputusan ini sejalan dengan visi untuk mengoptimalkan potensi transportasi modern sebagai penggerak pembangunan nasional,” ujarnya.
Terkait kebijakan pengambilan alih sebagai tanggung- jawab Presiden RI Prabowo pada kereta api cepat yang sebelumnya diusulkan Menkeu RI tidak dapat menggunakan dana APBN, menurut DR.Gea karena itu adalah proyek swasta. Dimana proyek ini kerjasama antara Indonesia dengan China.
“Sikap Ketua Umum DPP Purbaya Indonesia menghormati dan mendukung sepenuhnya keinganan Menkeu RI Purbaya, selaku bawahan Presiden RI,” tegasnya.
Purbaya Indonesia mendukung sikap Presiden RI dalam melakukan pemberantasan korupsi, Purbaya Indonesia berharap kepada Presiden RI untuk momentum suasana kebatinan Rakyat Indonesia yang begitu mencintai Presidennya Prabowo Subianto semakin populer yang mendunia.
Untuk itu Ketum Purbaya Indonesia mengharapkan Presiden RI untuk membudayakan budaya transparansi terhadap pembayaran kereta api cepat (whoosh). (Rel)
