Berita

Bobby dan Surya Dengarkan Pidato Presiden RI Tentang R-APBN 2026

208
×

Bobby dan Surya Dengarkan Pidato Presiden RI Tentang R-APBN 2026

Sebarkan artikel ini
Teks : Gubernur Sumut Bobby Nasution bersama Wakil Gubernur Sumut Surya menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sumut dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka Penyampaian Penyampaian Pengantar/Keterangan Atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol, Kota Medan.(ist)

MEDAN, Menarapos.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution bersama Wakil Gubernur (Wagub) Surya menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sumut dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2026.

Acara yang berlangsung secara virtual itu dilaksanakan di Gedung Paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (15/8/2025).

Pada kesempatan itu, Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidatonya antara lain menyampaikan, APBN digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.

“Yang utama yang menjadi agenda prioritas penggunaan APBN adalah mewujudkan ketahanan pangan sebagai pondasi kemandirian bangsa. Mencapai swasembada pangan terutama beras dan jangung, harga stabil, petani makmur, nelayan sejahtera dan konsumen aman, Indonesia harus berdaulat dalam urusan pangan,” ucap Prabowo.

Untuk ketahanan pangan ini, menurut Prabowo, akan menggunakan anggaran APBN sebesar Rp53,3 triliun. Sekitar Rp46,9 triliun untuk ketersediaan pupuk.

Nantinya pemerintah akan mencetak sawah baru, menyalurkan pupuk subsidi yang tepat sasaran, peralatan pertanian yang modern, membeli gabah hasil pertanian, serta memperkuat Bulog.

Prabowo juga menyampaikan, produksi beras pada tahun ini surplus, dan Indonesia memiliki cadangan beras sebanyak 4 juta ton. Angka ini tertinggi sepanjang sejarah dan membuat bisa kembali ekspor.

“Hari ini kita surplus produksi beras, stok cadangan beras nasional kita hari ini lebih dari 4 juta ton, ini adalah tertinggi selama sejarah NKRI, untuk pertama kali dalam puluhan tahun Indonesia bisa kembali mengeskpor beras dan jagung,” ujarnya.

Turut hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus dan jajarannya, Ketua Tim PKK Sumut Kahiyang Ayu, Staf Ahli I PKK Sumut Titiek Sugiharti, Forkopimda Sumut, seluruh konjen negara sahabat, pimpinan BUMN dan BUMD, pimpinan perangkat daerah Sumut, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, veteran, dan undangan lainnya. (Rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *