MEDAN, Menarapos.id — Ketua TP PKK Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu turut mengawal langsung penyaluran bantuan bagi korban banjir dan longsor di sejumlah wilayah terdampak.
Sejak Minggu hingga Senin, Kahiyang terlihat bolak-balik dari rumah dinas Gubernur Sumut menuju Lanud Suwondo untuk memastikan proses pengemasan serta pengiriman logistik berjalan lancar.
Dari rumah dinas, bantuan tersebut dibawa langsung Kahiyang ke Lanud Suwondo untuk kemudian didistribusikan ke berbagai daerah menggunakan helikopter maupun pesawat Hercules TNI AU. Salah satu wilayah prioritas pengiriman adalah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Sementara untuk Kabupaten Langkat, distribusi dilakukan melalui jalur darat.
Setibanya bantuan di Bandara Pinangsori, Tapteng, Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Forkopimda Sumut dan Forkopimda Tapteng langsung mendistribusikan logistik tersebut ke sejumlah titik.
Namun, akses darat yang masih terputus membuat sebagian distribusi hanya dapat dilakukan melalui jalur udara ke daerah seperti Tukka dan Lumut.
“Memang, akses yang sulit, listrik padam, dan jaringan komunikasi yang terbatas masih menjadi hambatan. Namun hal itu tidak menghentikan proses penyaluran bantuan bagi saudara-saudara kita yang terdampak,” ujar Bobby.
Ia menegaskan bahwa stok bantuan darurat masih mencukupi dan terus dikirim melalui jalur udara maupun darat. Pemprov Sumut juga terus berkoordinasi dengan PLN dan Telkom untuk mempercepat pemulihan jaringan listrik dan komunikasi di wilayah terdampak bencana.
Hingga Senin (1/12/2025), di sela mendampingi kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Tapteng, Gubernur Bobby menyampaikan bahwa penanganan puluhan titik longsor di Tarutung, Kota Sibolga, dan Kabupaten Tapanuli Tengah terus berlangsung.
Pekerjaan pembersihan material longsor dilakukan tanpa henti guna mempercepat pembukaan akses.
Hingga tanggal tersebut, sekitar 40 kilometer dari total 60 kilometer ruas jalan Tarutung–Sibolga telah berhasil dibuka.
Selain itu, ruas jalan dari Kecamatan Dolok Sanggul menuju Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, kini sudah dapat dilalui kendaraan.
“Kami akan terus berupaya dan berkolaborasi dengan seluruh unsur terkait untuk memastikan percepatan penyaluran bantuan serta operasi pencarian dan pertolongan (SAR). Semoga kondisi di wilayah terdampak semakin membaik,” pungkas Bobby.(rel)
