MEDAN, Menarapos.id – Anggota DPRD Kota Medan, dr H Ade Taufiq, Sp.OG menggelar reses masa Sidang II Tahun 2025 dihadiri ribuan peserta yang berlangsung di Lapangan Barasokai, Jalan Rahmatsyah Kelurahan Kota Matsum 1 Kecamatan Medan Area, Minggu (23/02/25), pagi.
Sebelum reses terlebih dahulu dilaksanakan senam bersama dengan Anggota Komisi 2 DPRD Kota Medan, dr H Ade Taufiq, Sp.OG dan Wakil Ketua DPRD Sumut, Salman Alfarisi serta pengurus PKS Kecamatan di Dapil IV.

Kemudian reses yang dihadiri ribuan peserta dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Medan Area, Medan Perjuangan, Medan Kota dan Medan Amplas. Diawali dengan pembacaan Alquran oleh Ustadz Sunarji Harahap, serta do’a oleh Ustadz Adnin Azhar serta Tarhib Ramadan oleh Wakil Ketua DPRD Sumut, Salman Alfarisi.
Dalam tausiahnya, Salman menyampaikan terimakasih kepada warga yang hadir dalam pelaksanaan reses Anggota Komisi 2 DPRD Kota Medan, dr H Ade Taufiq, Sp.OG.
Tentunya, kita sangat bersyukur dapat bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan, bulan penuh dengan keberkahan. Sebagaimana kita ketahui keistimewaan bulan Ramadhan yakni, bulan turunnya Al-Qur’an, pahala dilipatgandakan, setan-setan dibelenggu, pintu surga dibuka dan neraka ditutup, amal dan pahala dilipatgandakan, dosa-dosa diampuni, hingga datangnya malam lailatul qadar yang lebih baik dari 1000 bulan.
Selanjutnya, Anggota DPRD Kota Medan, dr H Ade Taufiq, Sp.OG didampingi Perwakilan Disdukcapil Kota Medan Lisma, PKH Dinsos Medan Rinaldi Sitorus, Perwakilan Kecamatan Medan Area, Budi, Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Anggi.
Dalam kegiatan tersebut warga menanyakan tentang persyaratan pindah KK dikarenakan pernikahan, kemudian Tuti warga Lingkungan 12, Kelurahan Kotamatsum 1 yang mengeluhkan tindak kriminalitas pencurian atau maling yang disebut ‘Gatot Kaca’. Dan Aslidati warga lingkungan VI Kelurahan TSM III, Medan Denai ini bermohon adanya bantuan PKH dan pendidikan anaknya.
Menanggapi itu, Lisma perwakilan Disdukcapil Medan dari menyampaikan bahwa untuk perpindahan KK atau KTP baik yang berasal dari Kabupaten/Kota maupun Provinsi, harus ada pengantar dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Sementara itu, aksi ‘gatot kaca’ sebutan bagi pelaku maling atau pencuri dilingkungan XII, Perwakilan Kecamatan Medan Area, Budi mengatakan segera menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan kelurahan dan kepling termasuk dengan pihak kepolisian.
Masih dalam reses Anggota DPRD Medan dr Ade Taufiq, Budi pun mengatakan kepada warga dalam peserta reses yang hadir supaya saling jaga sesama tetangga, artinya bila rumah itu kosong atau sedang bepergian bisa meminta tolong tetangga termasuk melaporkan pelaku. Dan intensif pengawasan untuk siskamling.
Sementara itu, Perwakilan Dinsos Medan Rinaldi Sitorus menyampaikan bagi untuk bea siswa pendidikan tentunya harus terdaftar di PIP, dan ini akan diseleksi sesuai dengan jenjang pendidikan yang diajukan.
Senada dengan dr Anggi menyebutkan bahwa warga yang memiliki KTP Medan, bisa memeriksakan kesehatan gratis meski ada tunggakan di BPJS Kesehatan.
“Kalau untuk tunggakan itu wajib dibayar, namun untuk layanan kesehatan berobat ada keluhan sakit bisa ke Puskesmas. Dan begitu pula untuk penyakit memerlukan perawatan serius bisa langsung ke rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS tanpa dipunggut biaya atau gratis.” ucapnya sembari warga tetap menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan, istirahat yang cukup dan berolahraga.
Pada reses tersebut, dr Ade pun menyampaikan terimakasih atas kehadiran warga dalam pelaksanaan reses. Nanti aspirasi yang disampaikan secara lisan dan tertulis menjadi perhatian khusus Anggota DPRD Medan khusus di Dapil 4 yakni Medan Area, Medan Denai, Medan Kota dan Medan Amplas.
Lebih lanjut Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini pun menuturkan, dalam menampung aspirasi tidak hanya waktu sosper maupun reses akan tetapi juga menerima aspirasi yang disampaikan langsung kepada dirinya, tentunya sebagai wakil rakyat kita siap selalu mendampingi rakyat.
Ini merupakan janji saya, untuk bertemu warga Medan Area sewaktu pelaksanaan kampanye. Dalam hal ini kita langsung menyikapi keluhan warga, jadi pertemuan ini tidak sekedar menampung namun mencari solusi terbaik bagi masyarakat.(aac)