AdvertorialWakil Rakyat

Hasil Reses II 2025, Soroti Masalah Insfrastruktur dan Pelayanan di Jajaran Pemko Medan

261
×

Hasil Reses II 2025, Soroti Masalah Insfrastruktur dan Pelayanan di Jajaran Pemko Medan

Sebarkan artikel ini
Teks : Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen menyerahkan Laporan Pelaksanaan Reses II Tahun Sidang 2024-2025 Anggota DPRD Kota Medan Tahun 2025 Daerah Pemilihan 1 s.d. 5 kepada Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, sementara itu Para Anggota DPRD yang berasal dari Dapil 1 yang dibacakan oleh Anggota DPRD Medan Dr Dra Lily MH, MBA dalam paripurna tersebut. (nett)

MEDAN, Menarapos.id – Masalah infrastruktur dan penanganan banjir masih menjadi topik dominan pengaduan masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya kepada Anggota DPRD Kota Medan. Hal ini terungkap pada Rapat Paripuna dalam rangka Laporan Pelaksanaan Reses Kedua Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 Anggota DPRD Kota Medan Tahun 2025 Daerah Pemilihan 1 s.d. 5, Selasa (25/03/2025).

Rapat Paripurna dibuka dan dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen didampingi Wakil Ketua, H. Rajudin Sagala dan serta dihadiri Anggota DPRD Kota Medan, dimana dihadiri Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Sekda Pemko Medan Wiriya Al Rahman serta Kepala OPD, camat dan Lurah se Kotamadya Medan.

Dalam laporan reses yang dibacakan oleh masing-masing perwakilan dari daerah pemilihan 1 s.d. 5, menyebutkan bahwa hampir di setiap daerah pemilihan infrastruktur masih menjadi masalah yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Masalah infrastruktur tersebut meliputi perbaikan drainase, perbaikan/pengaspalan jalan, penerangan jalan serta pembersihan drainase tersumbat. Selain itu, masalah banjir dan penanganannya juga masih dikeluhkan masyarakat, apalagi saat musim hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi, banjir kerap terjadi di permukiman warga yang drainasenya tersumbat dan air sungai yang meluap.

Terlihat dalam penyampaian oleh Juru Bicara Anggota DPRD Medan Dapil 1 Dr Dra Lily MH, MBA menyampaikan oleh wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 yang meliputi Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Petisah, dan Medan Baru, dimana para Anggota DPRD Medan H Rajuddin Sagala, Robi Barus, Dr Dra Lily MH, MBA, Dame Duma Sari Hutagalung, Reza Pahlevi Lubis, Renville P Napitupulu, Antonius Devolis Tumanggor menyampaikan dari hasil reses para Anggota DPRD Medan di Dapil 1 melaporkan bahwa masyarakat di daerah ini masih banyak mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan yang rusak dan drainase yang buruk.

Di Kelurahan Dwikora, masyarakat meminta perbaikan jalan di Jalan Setia Luhur Gang Takdir, sementara di Jalan Pembangunan I, warga mengusulkan pengorekan parit untuk mengatasi genangan air yang sering terjadi. Warga di Jalan Gatot Subroto juga meminta perbaikan trotoar dan lampu jalan untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki.

Selain itu, warga di Kecamatan Medan Petisah juga meminta agar Pemko segera memperbaiki fasilitas umum, seperti perbaikan gedung sekolah yang sudah mulai rusak serta pembangunan fasilitas olahraga yang memadai bagi anak muda di daerah tersebut.

Dalam penyampaiannya, Lily yang membacakan hasil Reses para wakil rakyat di Dapil 1 ini pun meminta kepada Dinas Perumahan, Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan, dimana warga yang berada diseputaran Lapangan Gajah Mada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru mengeluhkan agar adanya peningkatan pemeliharaan fasilitas saraa olahraga, penambahan area jogging track, dan memperhatikan kebersihan lapangan serta keamananan kenderaan warga saat parkir yang hilang, maka untuk itu dilakukan pengawasan dengan CCTV dan keamanan.

Masih menurut Lily, dalam temuan reses warga meminta dan bermohon kepada para wakil rakyat agar meminta Polrestabes Medan merazia Jalan Jangka Gang Berdikari.

Warga di Kelurahan Sei Putih Barat meminta agar Sungai Sei Sikambing dinormalisasi guna mencegah banjir yang kerap terjadi saat hujan deras. Sementara itu, warga di Jalan Klambir 5 Lingkungan 1, Kelurahan Tanjung Gusta, meminta agar drainase segera diperbaiki untuk menghindari genangan air yang menyebabkan jalan menjadi licin dan berbahaya bagi pengendara.

Dalam reses tersebut, Amrudin warga Jalan Sekata Gang Ikhlas Lingkungan 12 Kecamatan Karang Berombak, Medan Barat berharap agar ada tiang listrik lampu penerangan jalan, hal ini disebabkan selama ini menggandalkan lampu dari penerangan yang berasal dari rumah warga.

Selain itu, aspirasi yang dikeluhkan masyarakat juga terkait masalah kenaikan harga bahan pokok, bantuan sosial, pengurusan administrasi kependudukan, penyaluran air bersih, pendidikan, keamanan dari pencurian dan penyalahgunaan narkoba serta premanisme.

Sementara itu dalam sambutannya, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Medan berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui laporan reses ini dengan memastikan program bantuan dan pembangunan berjalan secara optimal, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan.

“Seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Medan diminta untuk memberikan perhatian dan respon yang serius terhadap hasil reses anggota dewan, agar setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat diakomodasi dalam program dan kegiatan pembangunan kota. Saya menekankan pentingnya memasukkan hasil reses ini ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, sehingga program pembangunan lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat,” tegas Rico Waas. (Nett)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *