HeadlineWakil Rakyat

Sapa Warga Rico Bersama Saipul, Emak-emak di Kelurahan Terjun : Terimakasih Pak Walikota

269
×

Sapa Warga Rico Bersama Saipul, Emak-emak di Kelurahan Terjun : Terimakasih Pak Walikota

Sebarkan artikel ini

MEDAN, Menarapos.id – Suasana haru mewarnai kegiatan Sapa Warga yang digelar Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas bersama Anggota DPRD Medan Fraksi NasDem Saipul Bahri saat berada di Jalan Sani Muthalib Gang Manggis, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (16/08/25).

Dalam pertemuan silaturahmi warga menyampaikan rasa gembiranya dan terimakasih secara langsung Kepada Walikota Medan yang akrab dipanggil Bang Rico atas program Tebus Ijazah yang sangat membantu sekali, ungkapan yang sama juga disampaikan kepada Anggota DPRD Medan dari Fraksi NasDem Saipul Bahri.

Dimana selama ini para orang tua tidak mampu membayar uang tunggakan biaya sekolah yang mengakibatkan ijazah anak-anak sempat tertahan, syukur alhamdulilah ijazah tersebut telah kembali dan dimiliki seutuhnya oleh mereka berkat adanya program tebus ijazah.

Rasa gembira dan syukur ini, disampaikan Devi Iriani warga Pasar V Marelan yang berulang kali mengucapkan terimkasih, dimana ia menceritakan saat Ijazah SMP anaknya tertahan selama lebih dari setahun karena belum mampu melunasi biaya sekolah.

“Persoalan biaya, Pak. Suami saya sakit, dan saya hanya berjualan rujak keliling. Meski sudah mencicil, belum juga lunas. Alhamdulillah akhirnya bisa ditebus oleh Pemko Medan. Kini ijazah SMP anak saya sudah bisa kami ambil,” ucap Devi dengan suara bergetar.

Tak hanya itu, Devi juga memohon agar anaknya, Naila Zahya, yang kini melanjutkan pendidikan di SMK Bina Taruna, bisa mendapatkan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk meringankan biaya sekolah.

Cerita serupa datang dari Asma, warga Jalan Kapten Rahmad Buddin Lingkungan XI. Sebagai asisten rumah tangga, ia mengaku kesulitan membayar tunggakan sekolah anaknya.

“Ijazah SMP anak saya sempat tertahan, tapi sekarang sudah ditebus Pemko Medan. Saya sangat berterima kasih. Semoga anak saya juga bisa dapat KIP,” ungkapnya.

Mendengar langsung aspirasi itu, Wali Kota Medan Rico Waas menegaskan bahwa pendidikan menjadi prioritas utama Pemko Medan.

Ia menjelaskan bahwa kewenangan pemerintah kota memang terbatas pada SD dan SMP. Namun, ia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Medan untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Sumut agar siswa SMA/SMK yang membutuhkan tetap bisa diperhatikan.

“Program Tebus Ijazah ini lahir dari kepedulian kami. Jangan sampai anak-anak Medan berhenti sekolah atau kesulitan mencari kerja hanya karena ijazahnya tertahan,” ujar Rico.

Program Tebus Ijazah merupakan wujud komitmen Pemko Medan untuk mendorong akses pendidikan yang lebih adil. Program ini menyasar siswa lulusan sekolah swasta yang ijazahnya tertahan karena belum mampu melunasi biaya pendidikan.(rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *