MEDAN, Menarapos.id – Peredaran Narkoba dan Banjir menjadi perhatian serius Wakil Ketua DPRD Medan H Zukarnaen SKM saat menggelar Reses III Masa Persidangan III Tahun 2024-2025 yang berlangsung di Jalan HM Said Gang Mesjid, Kelurahan Sidorame Barat 1, Kecamatan Medan Perjuangan, Sabtu (26/07/25).
Pimpinan DPRD Medan ini pun langsung merepson perwakilan warga yang menghadiri pelaksanaan reses saat menyampaikan aspirasi mengenai selokan atau parit di Kawasan Jalan Sejati.
“Terimakasih kepada Bapak/Ibu yang menyampaikan aspirasinya, nanti saya meminta Camat Medan Perjuangan Hidayat bersama Lurah Sidorame Barat 1 Kristoman Door untuk melakukan pengecekan termasuk dilokasi reses ini baik dari laporan warga dan langsung melihatnya dikawasan Gang Mesjid paritnya sudah banyak endapan tanahnya sehingga harus dilakukan pengorekan agar aliran airnya lancar,”ucap Politisi Gerindra Kota Medan tersebut.
Dikatakannya, bahwa posisinya sebagai pimpinan DPRD Medan ini merupakan amanah untuk selalu membela kepentingan warga. Ia pun mencontohkan kondisi kemacatan dan banjir saat hujan di Kawasan pintu masuk Tol Bandar Selamat kini telah teratasi.
“Jadi kita bersama Pemko Medan, Kementerian PUPR, pengelola Tol Belmera, Dinas Perhubungan dan Satlantas Polrestabes Medan bisa menyelesaikan masalah kemacatan dan banjir di Kawasan tersebut,” ucapnya.
Untuk itulah pesanya kepada Camat, Lurah dan Kepling agar memberikan pelayanan terbaik kepada warga, bila ada kendala tentang anggaran bisa disampaikan kepada kami agar ditindaklanjuti.
Masih dalam reses tersebut, Pimpinan DPRD Medan asal Daerah Pemilihan (Dapil) III yakni Medan Perjuangan, Medan Timur, Medan Tembung dan Medan Deli ini pun menyikapi masalah peredaran narkoba.
Untuk itu, Pria yang akrab disapa Bang Haji Zul ini pun menyampaikan bahwa dalam mencegah dan penindakan dibutuhkan peran serta masyarakat.
Ia pun menyebutkan peran dari unsur lapisan masyarakat sangat dibutuhkan, termasuk perlindungan hukum kepada warga yang memberikan infornasi dengan menyembunyikan identitas. “Narkoba harus kita brantas, tapi tentunya butuh kerjasama masyarakat untuk mengungkapnya,” ucapnya lagi.
Selain itu ia juga mengingatkan Kepling hingga perangkat kelurahan dan kecamatan dalam menyalurkan bantuan program pemerintah baik itu Bansos, PKH, Bantuan Lansia maupun KIP, inilah harus orang yang tepat atau membutuhkan.
Nah itu datanya dari mana pastilah dari Kepling sebagai ujung tombak pemerintah ke tengah-tengah lapisan masyarakat yang mengetahui kondisi warganya.
Dalam arahannya ia juga menyampaikan penyalagunaan bantuan kepada masyarakat itu pasti ada sanksinya dan jerat hukum bagi para pelakunya.
Jadi konteksnya, dalam reses ini agar perangkat pemerintahan dalam hal ini Pemko Medan adalah pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.
Diakhir pelaksanaan reses, Wakil Ketua DPRD Medan H Zulkarnaen menyampaikan “Marilah kita bersama bergandeng tangan dalam membangun Kota Medan untuk lebih sejahtera”.(red)
