MEDAN, Menarapos.id – Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen menggelar Reses III Masa Sidang III Tahun Sidang 2024–2025 di daerah pemilihan (Dapil) III Kota Medan. Kegiatan berlangsung penuh antusiasme dengan kehadiran warga dari berbagai kelurahan di Kecamatan Medan Deli, yang berlangsung di Jalan Kawat VII (Lapangan Sekolah Budi Mulia), Minggu (27/7/25)
Reses ini turut dihadiri perwakilan dari perangkat daerah, antara lain Perwakilan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan Ferry, Perwakilan Dinas Sosial Kota Medan M Idris, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Sukreni, Perwakilan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tumpal JP Pasaribu, Perwakilan Dinas Kesehatan Medan dr Budiarti, Sekcam Medan Deli Firza Putra, Perwakilan Dinas Perhubungan Ranto, BPJS Kesehatan Kota Medan Mulia Pane, DKP3 Medan Timbul Antonius, DLH Kota Medan Erianto dan Lurah Tanjung Mulia Hilir dan Naklum Situmeang.
Dalam sambutan Sekcam Medan Deli Firza Putra menyampaikan sambutan serta harapannya agar seluruh aspirasi masyarakat yang hadir dapat terserap dan ditindaklanjuti.
Agus, warga Gang Cipto, mengeluhkan banjir yang terjadi setiap kali hujan turun.
“Kalau hujan, air sampai sepinggang. Mohon diperhatikan Pak Ketua,” ungkapnya.
Keluhan serupa juga disampaikan Emia, warga Lingkungan 13 Titi Papan Platina 3. Ia mengatakan jalan di daerahnya belum memiliki parit, sehingga air menggenang. “Kami ini masih warga Kota Medan, tapi rasanya seperti dianaktirikan,” keluhnya.
Selain persoalan infrastruktur, warga juga menyampaikan kesulitan dalam mengakses bantuan sosial bagi lansia serta masalah administrasi kependudukan, seperti pembuatan KTP dan KK.
Perwakilan Disdukcapil menjelaskan bahwa saat ini pencetakan KTP dilakukan di dinas, Mal Pelayanan Publik (MPP), dan pelayanan keliling. “Tidak lagi dilakukan di kantor camat,” ujarnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Wong Chun Sen menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan keluhan warga. Ia meminta seluruh usulan dicatat dan dilaporkan agar segera ditindaklanjuti.
“Kita akan teruskan ke dinas terkait. Kalau perlu, saya sendiri yang akan mengawal,” tegasnya.
Dinas SDABMBK yang hadir meminta kepling memotret lokasi-lokasi bermasalah dan mengirimkannya ke UPT dinas untuk ditindaklanjuti.
Sedangkan perwakilan Dinas Sosial menjelaskan bahwa warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dapat mengajukan bantuan lansia melalui kelurahan atau langsung ke kantor dinas di Pinang Baris.
Terkait keluhan warga soal kewajiban menonton film di sekolah, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Sukreni menjelaskan bahwa itu merupakan bagian dari program penguatan karakter.
“Tidak ada paksaan. Ini sifatnya himbauan,” katanya.
Sementara itu, Sekcam Medan Deli Firza menambahkan pihaknya siap meninjau lokasi banjir bersama UPT untuk mencari solusi. Ia juga meminta warga melaporkan jika ada kepling yang melakukan pungli atau pilih kasih.
Melalui reses ini, Wong kembali menegaskan pentingnya peran DPRD dalam menyerap dan menyalurkan aspirasi rakyat.
“Saya berharap, apa yang disampaikan hari ini bisa menjadi prioritas dan mendapatkan solusi nyata dari dinas terkait,” pungkasnya.(rel)
