MEDAN, Menarapos.id – Berawal dari janji yang disampaikan dalam reses oleh perwakilan SDABMBK Kota Medan yang menyatakan segera melakukan perbaikan jalan ternyata saat ditinjau ke lapangan ternyata tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan.
Ini terlihat dalam unggahan vidio di akun Medsos milik Anggota DPRD Medan Instagram aguspdip, mohon atensi dari Dinas SDABMBKSDABMBK, warga hampir putus harapan menanti janji 3 tahun untuk diaspal untuk mengaspal jalan yang sudah 15 tahun tidak diaspal ulang. (https://www.instagram.com/reel/DOoNfJ-Em5L/?igsh=MWw2b3RlY2hldDlpeQ==)
Dalam durasi singkat menayangkan vidio pelaksanaan reses yang diselenggarakan Anggota DPRD Medan Agus Setiawan, terlihat seorang pria kemeja biru dari SDABMBK menyampaikan segera melakukan perbaikan jalan.
Namun penelusuran dikawasan Jalan Marendal Gang Tahu, Kelurahan harjosari II, Kecamatan Medan Amplas ternyata kondisi jalan terlihat berlubang dan digenangi air.
Dalam tayangan tersebut terlihat sejumlah warga memohon agar jalan Marendal Gang Tahu dilakukan perbaikan.
Ini kondisi jalannya, ini bukan jalan dikampung tapi ini berada dikawasan Kota Medan, ucap seorang wanita. Ia melanjutkan bahwa paritnya sudah dibenahi dan saat ditanyakan kapan jalannya diperbaiki, pihak pengerjaan parit mengatakan segera dibenahi.
Lalu dilanjutkan dengan seorang pria menyampaikan bahwa saat hujan becek dan saat panas terik berdebu.
Kemudian seorang ibu menyampaikan ini sudah lewat tiga tahun perbaikan paritnya, namun aspalnya belum dilakukan. Setelah itu terlihat becak membawa barang terlihat kesulitan saat melewati jalan yang berlubang dan digenangi air.
Masih dalam unggahan tersebut, seorang wanita menyampaikan kenapa ada genangan?, hal ini disebabkan jalan belum diaspal sehingga air tidak masuk ke dalam parit.
Terlihat seorang pemuda, menyebutkan sudah 15 tahun jalan belum diaspal. Diakhir vidio dua orang ibu-ibu sambil bermohon tolong diperbaiki jalannya pak, agar lebih rapi, bersih dan nyaman dilalui kenderaan. (rel)
