MEDAN, Menarapos.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Utara (UID Sumut) mengerahkan ratusan petugas untuk mengantisipasi gangguan kelistrikan akibat cuaca ekstrem yang memicu banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Kondisi ini berdampak pada sistem kelistrikan di Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Karo, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Sibolga, Tapanuli Tengah, Kepulauan Nias, dan daerah lainnya.
Sejumlah infrastruktur listrik dilaporkan mengalami gangguan karena terendam banjir, tertimpa material longsor, hingga terdampak pohon tumbang. Untuk mempercepat penanganan, PLN UID Sumut menurunkan lebih dari 701 personel siaga yang disebar ke seluruh unit layanan.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumut, Surya Sahputra Sitepu, menyebut seluruh proses penanganan dilakukan dengan mengutamakan keselamatan.
“Setiap langkah asesmen, pengamanan, hingga perbaikan dilakukan sesuai SOP. Keselamatan masyarakat dan petugas adalah prioritas utama,” kata Surya dalam keterangannya, Kamis (27/11/2025).
PLN saat ini mulai melakukan pemulihan pada lokasi yang telah dinyatakan aman dari genangan air, banjir, material longsor, maupun potensi bencana susulan. Pekerjaan di lapangan dilaksanakan dengan prinsip zero accident, memastikan tidak ada perbaikan sebelum situasi benar-benar aman.
Surya menegaskan PLN akan terus bekerja hingga seluruh pasokan kembali normal.
“PLN berkomitmen memulihkan sistem kelistrikan hingga pulih sepenuhnya. Terima kasih atas dukungan masyarakat dan semua pihak yang membantu penanganan di lapangan,” ujarnya.
Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya listrik di tengah cuaca ekstrem.
“Segera laporkan jika melihat jaringan listrik rusak atau berpotensi membahayakan. Jangan menyentuh peralatan yang terendam air atau jaringan yang terlihat turun. Gunakan PLN Mobile atau hubungi Call Center 123 agar dapat segera ditindaklanjuti,” tambahnya.(ac)
