MEDAN, Menarapos.id – DPRD Sumatera Utara (Sumut) mengesahkan Rancangan APBD (R-APBD) Sumut Tahun Anggaran 2026 menjadi Peraturan Daerah (Perda). Nilai APBD 2026 tercatat Rp11,67 triliun, turun signifikan dibanding APBD 2025 yang mencapai Rp13,24 triliun.
Pengesahan dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Sumut yang dipimpin Ketua DPRD Sumut Erni Aryanti Sitorus dan dihadiri Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution, Jumat (28/11/2025), di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan. Seluruh fraksi yakni Golkar, PDI Perjuangan, Gerindra, NasDem, PKS, Demokrat, PKB, Hanura dan PAN menyatakan persetujuan melalui pendapat akhir masing-masing.
Gubernur Bobby Nasution mengatakan Pemprov Sumut segera menyiapkan dokumen untuk proses evaluasi ke Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, Pemprov juga sedang menyusun Rancangan Pergub tentang penjabaran APBD sebagai pedoman pelaksanaan anggaran tahun depan.
Bobby menegaskan arah kebijakan pembangunan 2026 difokuskan pada penguatan ekonomi daerah, perluasan lapangan kerja, dan peningkatan produktivitas sektor unggulan. Pemprov menargetkan PDRB per kapita mencapai Rp87,6 juta pada 2026.
“Dengan penguatan aktivitas ekonomi, kita menargetkan penurunan tingkat kemiskinan menjadi 6,5%–5,93% dan penurunan tingkat pengangguran terbuka menjadi 5,47%–5,14%,” ujar Bobby.
Ia menambahkan bahwa kebijakan fiskal Sumut tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan pemerataan manfaat pembangunan bagi seluruh masyarakat.
Bobby turut mengapresiasi persetujuan bersama antara eksekutif dan legislatif. Ia berharap APBD 2026 benar-benar mampu memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Sumut.(rel)
