MEDAN, Menarapos.id – Wakil Ketua DPRD Medan H Zulkarnaen SKM melakukan peninjauan ke lokasi di pintu Gerbang Tol Bandar Selamat yang dikeluhkan warga terutama permasalahan banjir, kemacatan, dan aksi begal.
Dalam kunjungan, tampak mendampingi Wakil Ketua DPRD Medam Zulkarnaen diantaranya Sekcam Medan Tembung Fernanda, Kabid Pembangunan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian PU, Haryono, Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Medan, Ami Kholis, Waka Satlantas Polrestabes Medan, Kompol Budi, Kepala UPT Medan Timur SDABMBK, Amsyaruddin, Perwakilan Citra Land, Deny serta perwakilan jasa marga.
Dari hasil pertemuan dari stake holder, Politisi Gerindra ini pun menyampaikan terkait rekayasa arus lalulintas kepada pihak Satlantas dan Dinas Perhubungan Kota Medan mapun jasa marga segera mencari solusi agar tidak terjadi kemacatan.
Untuk masalah banjir, tadi beberapa stake holder juga mencari solusi sekaitan tidak tertampung debit air karena saluran airnya tidak lancar hingga ke sungai titi sewa. Terlebih kondisi Gerbang Tol Bandar Selamat mirip seperti kuali dengan cekungan yang lebih rendah sehingga ketika hujan saluran drainasenya tidak mampu menampung debit air.
Untuk solusi nanti segera diselesaikan bersama stake holder, dari rencana awal atau solusi ini air ini akan dibagi dua terutama menuju sungai dikawasan titi sewa dan perumahan citra land.
“Langkah awal adalah pembenahan saluran air dari Pintu Gerbang Tol Bandar Selamat, dimana kita buatkan pompa air sehingga bisa dialirkan ke Sungai Titi Sewa. Untuk lokasi bak penampungan air, tadi kita telah ingatkan agar Dinas SDABMBK bersama Kecamatan Medan untuk mencari bak penampungan air yang selanjut diuraikan ke Sungai Titi Sewa,”ujarnya.
Begitu juga, mengenai ketidakhadiran dari pihak Deli Serdang dikarenakan tadi ada paripurna dimana nantinya pada pertemuan berikutnya mereka akan hadir. Sedangkan jasa marga tidak hadir karena miskomunikasi pertemuan, yang dikira pertemuan pada Selasa.
Begitu juga kita meminta kepada jasa marga memberikan lampu penerangan jalan pada setiap terowongan yang dilintasi jalan tol untuk mencegah terjadinya tindak kriminal termasuk dalam menguraikan kemacatan dengan mengaktifkan kembali traffic light sehingga tidak terjadi penumpukan kenderaan baik itu masuk dan keluar dari gerbang tol.
Masih dalam kunjungan Wakil Ketua DPRD Medan, Zulkarnaen pihak Kabid Pembangunan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian PU, Haryono menyampaikan bahwa aliran air ke Sungai Titi Sewa ada permasalahan aliran karena seharusnya lebih rendah ternyata lebih tinggi 50 Cm.
Dan untuk itu, lanjut Haryono pihaknya segera mencari solusi sehingga aliran air bisa mengalir sehingga genangan air saat hujan bisa mencapai selutut orang dewasa ke depan bisa terurai.(aac)