MEDAN, Menarapos.id – Permintaan maaf Kepada Letjen TNI Purn Sutiyoso kembali disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GRIB Jaya, H Hercules Rosario de Marshal melalui juru bicara GRIB Jaya Dr Razman Arif Nasution dalam konprensi press kepada wartawan, Jumat (02/05/25) saat berada di Kota Medan.
Didampingi Pengurus GRIB Jaya Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan, Razman menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan Ketum GRIB Jaya Hercules ‘bau tanah’ yang telah menyinggung Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso beserta keluarga besar, dimana ia mendapatkan perintah untuk menggelar temu pers dan menyampaikan permintaan maaf.
Dilanjutkannya permintaan maaf disampaikan bila ini dianggap telah menyerang pribadi Pak Sutiyoso atau akrab Bang Yos dan keluarga besarnya.
Dijelaskan Razman bahwa ini ada kaitannya dengan tentang pemakaian baret Merah oleh Ormas GRIB Jaya, yang disorot oleh Sutiyoso sosok Mantan Pangdam Jaya yang berasal dari Pasukan Elit TNI-AD Kopassus.
Jadi menurut Razman, pemakaian baret merah itu tidak salah karena tidak ada larangan, begitu juga baret merah ini jangan diidentikan dengan baretnya milik TNI dengan ketiga matranya ataupun Polri.
Pengacara kondang ini asal ibukota ini pun menegaskan bahwa pemakaian Baret Merah oleh Ormas GRIB memiliki tujuan dalam membangkitkan sprit kebangsaan, cinta tanah air dalam mengwujudkan kebhinekaan dan persatuan sehingga terwujud kesejahteraan pada masa pemerintahan dibawah kepemimpinan Presiden Pak Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Mas Gibran.
Begitu juga mengenai adanya tanggapan mengenai beberapa point Forum Purnawirawan TNI, saat Ketua Umum GRIB Jaya Hercules singgah ke Pengadilan Jakarta Utara. Dan diakui Razman bahwa dirinya bersama tim hukum juga berada di lokasi yang sama termasuk awak media dilokasi pengadilan dalam kegiatan jurnalistik, yang menanyakan hal tersebut.
Jadi itu spontan ya, dimana Hercules menyebut Purna, Purna Itu, Mau ‘Kudeta’, dikatakan Razman apa yang dimaksud Ketua Umum GRIB Jaya tersebut bukan menuduh. Artinya Sosok Hercules yang merupakan Tokoh Pemuda dan Tokoh Nasional mempunyai pandangan sendiri.
“Jadi itu spontan ya, dan tidak maksud lainnya. Bahkan memberikan pandangan terhadap beberapa point yang disampaikan Forum Purnawirawan TNI tentang Program Strategis Nasional (PSN) dalam pemanfaatan sumber daya dan pengembangan IKN yang viral di media sosial,” ucapnya.
Razman juga menyebut bila ada koreksi atau kritikan kan bisa disampaikan langsung kepada para menteri, dimana dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran terdapat juga menteri yang berasal dari pensiunan Jenderal TNI.
Lanjut Pria yang akrab di sapa Bang RAN, bahwa secara khusus Ketum GRIB Jaya Hercules mempunyai Pandangan terkait pernyataan Forum Purnawirawan TNI yang mengusulkan pemberhentian Wakil Presiden Gibran ke MPR-RI.
Razman menyampaikan bahwa Ketum GRIB Jaya Hercules berpendapat bahwa itu telah sesuai konstitusi dan seluruh tahapan sudah selesai. Untuk itulah, ia meminta semua pihak untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan pemerintahan saat ini.
Razman ‘Tantang’ Gatot Debat
Pada pertemuan itu, Hercules melalui juru bicara Razman menantang Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk berdebat secara live tentang keormasan khusus GRIB Jaya dan kebangsaan.
Terlebih lagi, GRIB Jaya tidak pernah menyinggung atau menyebut nama Jenderal Purn TNI Gatot Nurmantyo akan tetapi justru sebaliknya menuding dengan aksi Premanisme.
Menurut Razman, tudingan itu jelas melukai hati Ketum GRIB Jaya Hercules bersama para pengurus dan kader GRIB Jaya dimana pun berada.
“GRIB Jaya merupakan Ormas yang mandiri dan berdedikasi dalam membangun dan mendukung pemerintahan, bila ada oknum dari GRIB yang melanggar hukum silahkan proses akan tetapi dengan catatan bila tidak bersalah pastilah mendapatkan perlindungan hukum dari Grib,” ucap nya lagi.
Untuk masalah di Depok, Jawa Barat pelakunya kan sudah diproses lalu karena perbuatan oknum kenapa harus Ormasnya yang disalahkan.
Diakhir temu persnya ia kembali mengajak Jenderal Purn TNI Gatot Nurmantyo untuk berdiskusi, sehingga tahu apa itu GRIB Jaya, ormas yang mendukung program pemerintahan baik ditingkat pusat maupun di daerah.(aac)