MEDAN, Menarapos.id – Anggota DPRD Medan Dr Dra Lily MBA MH melaksanakan Sosperda No.4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan, yang berlangsung di Kompleks Glugur Indah, Jalan KL Yos Sudarso Medan, Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat, Minggu (24/08/25).
Dalam kegiatan tersebut, Lily menyampaikan bahwa Perda ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah atas warganya.
Dihadiri Kapuskesmas Pulo Brayan yang mewakili Dinas Kesehatan Kota Medan dr Trisna Hartanti M,Kes, Bagian Gizi Puskesmas Pulo Brayan, Magdalena Sianipar, Lurah Glugur Kota A Zukri AR, Kasi Kesos Medan Barat Siti Fatimah, BPJS kesehatan Kota Medan Imammualim Nasution, Lily menyampaikan saat ini warga tidak perlu khawatir pergi berobat untuk memeriksakan kesehatannya.
“Periksakan kesehatan gratis dengan menunjukan KTP di Puskesmas, nah bagi yang kondisi harus mendapatkan perawatan serius bisa datang langsung ke rumah sakit RSUD dr Pirngadi, RSUD Bakhtiar maupun rumah sakit swasta yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan langsung dilayani. Tidak ada pungutan uang dan bila ada yang menolak silahkan laporkan kepada Saya maupun BPJS Kesehatan,”ucap Lily.
Dengan program ini tentunya bukti nyata kepedulian pemerintah, Jangan tunggu-tunggu lagi langsung berobat bila mengalami keluhan Kesehatan.
Lebih lanjut Lily yang merupakan Anggota Komisi II DPRD Medan nah gimana pula warga luar lalu mengurus surat pindah menjadi warga Medan, apakah mereka bisa berobat dan mendapatkan layanan gratis?, ini selalu menjadi pertanyaan kepada dirinya, lebih lanjut Lily pun menjelaskan mendapatkan hak yang sama asalkan mereka sudah tiga bulan semenjak kepengurusan identitas dari luar Medan menjadi warga Medan dikeluarkan.
Sementara itu, Kapuskesmas Pulo Brayan
menyampaikan dr Trisna Hartanti meminta warga tidak perlu ragu berobat ke Puskesmas silahkan datang, dengan menunjukan KTP langsung dilayani.
Ia pun menyampaikan bila sakit pada pasien memerlukan penanganan medis, pihaknya mengeluarkan rujukan ke RSUD dr Pirngadi maupun rumah sakit swasta yang bekerjasama dengan BPJS, dan tidak dipungut biaya, cukup tunjukan KTP Medan.
Sementara itu Imammualim Nasution perwakilan BPJS dalam Sosperda mengingatkan kepada warga yang memiliki anak secepatnya memasukan ke dalam Kartu Keluarga.
“Ini menjawab pertanyaan bahwa anak belum memiliki KTP apakah bisa berobat?, bisa, asalkan nama si anak sudah masuk dalam Kartu Keluarga (KK) karena patokannya Nomor NIK nya. Untuk itulah kenapa kita sarankan agar secepatnya mengurus akte kelahiran dan memasukkan ke dalam KK,”ucapnya.
Ia pun mencontohkan ada sejumlah kendala yang terjadi di masyarakat selama ini mereka memakai BPJS Kesehatan Mandiri (berbayar) baik itu ditanggung perusahaan tempat bekerja atau bayar sendiri, lalu ketika tidak bekerja lagi BPJS tidak aktif, nah begitu juga dengan BPJS yang bayar perorangan lalu menunggak apakah bisa berobat?, tetap bisa dengan menunjukan KTP.
“Jadi bila ada rumah sakit dengan alasan BPJS belum bayar atau BPJS Mati, ketika menunjukan KTP atau KK mendapatkan penolakan bisa langsung lapor ke kami,” ucapnya.
Bahkan bila kondisi memerlukan perawatan khusus rumah sakit yang tidak mempunyai kerjasama dengan BPJS Kesehatan mereka juga tidak bisa menolaknya untuk penanganan pertama. Sebab ini menyangkut masalah keselamatan jiwa pasien.
“Mereka tidak bisa menolak, namun nantinya mereka akan berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk penanganan perawatan lanjutan,” ucapnya.
Masih diacara Sosperda, Lurah Glugur Kota A Zukri AR mengingatkan pada perubahan cuaca, selain menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga pola makan sehingga kondisi tubuh tetap prima.
Nah sebagaimana yang telah disampaikan juga bila ada keluhan pada tubuh langsung berobat ke Puskesmas dan bila emergency bisa langsung ke Rumah Sakit dr Pirngadi dan Rumah Sakit Swasta yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. (rel)
